TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Beberapa hari ini beredar foto jenazah aktris papan atas Thailand Tangmo Nida yang meninggal akibat jatuh dari speedboat di Sungai Chao Praya di media sosial.
Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan sekitar 38 jam setelah kejadian pada Sabtu 26 Februari 2022. Setelah itu beredar foto jenazah akrtis berusia 37 tahun ini yang menguatkan spekulasi bahwa dia dibunuh.
BACA JUGA: Ini Profil dan Perjalanan Karir Tangmo Nida, Artis Thailand yang Tewas Misterius
Sebelumnya, seperti dilansir Bangkok Post online, sang ibu dari Nida ‘Tangmo’ Patcharaveerapong mengaku tidak percaya bahwa kematian putrinya adalah akibat dari kecelakaan jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya.
Tim penyelamat menemukan tubuh Tangmo Nida dekat dermaga Pibul Songkhram 1 di Nonthaburi sekitar pukul 13:10 pada hari Sabtu. Lokasi itu berjarak sekitar satu kilometer jauhnya dari tempat dia jatuh dari speedboat sekitar pukul 10 malam pada Kamis malam.
BACA JUGA: Legenda Sepakbola Belanda Clarence Seedorf Masuk Islam
Ibu Tangmo, Panida Sirayutthayothin, mengatakan dia ingin tahu siapa yang mengatur pemotretan putrinya yang seharusnya disewa.
Dia menambahkan sulit untuk percaya bahwa enam orang, termasuk Tangmo dan manajernya, berada di kapal bersama hanya untuk makan. Melihat foto-foto itu, dia mengatakan aktris itu tampaknya telah berdandan.
BACA JUGA: JADWAL BULU TANGKIS JERMAN TERBUKA: Ini 6 Atlet Wakil Pelatnas
Panida mengatakan orang-orang di kapal mungkin bertengkar. Salah satu foto putrinya yang dirilis menunjukkan dia tampak tidak bahagia saat dia duduk sendirian di belakang perahu.
Wanita itu juga tidak mempercayai laporan bahwa toilet di kapal tidak berfungsi dengan baik.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri Serang Masjid di Pakistan, 30 Tewas dan 50 Luka-luka
“Tangmo adalah seorang bintang. Sulit membayangkan dia pergi ke bagian belakang kapal untuk itu,” kata Ms Panida.
Laporan sebelumnya mengatakan aktris itu pergi ke bagian belakang perahu untuk buang air, karena toilet perahu rusak.
BACA JUGA: X Factor Indonesia Senin Depan Tayang atau Tidak? Pantau di Link Live Streaming Ini
Seorang penumpang speedboat Wisapat “Sand” Manomairat mengatakan pada hari Minggu bahwa dia sedang melihat ponselnya sementara Tangmo berpegangan pada kakinya di bagian belakang kapal sebelum tergelincir ke sungai.
Manajer Tangmo mengatakan dia sedang menatap sungai ketika kecelakaan itu terjadi. Dia mengatakan perjalanan perahu hanya untuk jalan-jalan di antara teman-teman.
BACA JUGA: Rusia Akhirnya Kuasai Pembangkit Nuklir Terbesar di Eropa, PLTN Zaporizhzhia
Tangmo tidak mau memakai jaket pelampung karena ingin berpose untuk foto di atas kapal, tambahnya.
Seorang pekerja penyelamat di tim pencari mengatakan ada luka dalam di paha Tangmo.
Pemilik dan pengemudi speedboat telah didakwa dengan kelalaian dan mengoperasikan kapal yang tidak sah.
BACA JUGA: Ukraina: Jika PLTN Zaporizhzhia Meledak maka Eropa akan Berakhir
Sebuah sumber polisi, seperti dikutip Bangkok Post, mengatakan hasil pemeriksaan post-mortem diharapkan Minggu malam.