TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Beberapa hari lalu, entah kenapa, saya yang sudah lama tidak mendengar kiprah penyanyi Indonesia dari aliran musik dangdut, Jhonny Iskandar, ingin membuka instagramnya [jhony.isk]. Ada kerinduan, mungkin.
Sebab, Jhony –yang banyak membawakan lagu karya Kuntet Mangkulangit– mungkin salah satu mantan penyanyi yang paling aktif di media sosial (medsos), dengan lirik lagu-lagunya yang rada unik. “Daripada pacar beneran..Pikiran pusing tidak karuan…Kumpul kebo-(Ya cuma kebo-keboan)…” Termasuk beat musiknya: Jhony kerap memainkan alat musik suling dan sisir dalam penampilan panggungnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Mungkin juga karena Jhony –yang menikah kembali dengan Nurhayati Bilqis dan selalu mengabadikan momen romantisnya bersama istri barunya di sosial medianya. Jhonny Iskandar adalah mantan suami dari penyanyi dangdut Mega Mustika. Bersama Mega, Jhonny dikaruniai anak bernama Dewo Iskandar (vokalis dari band bernama Saptarasa) dan Indah Tawakalni. Jhonny Iskandar kini mempunyai 2 anak dari istri yang sekarang –Nyurhayati Bilqis– yaitu Saidah Iskandariah dan Malikal Bilqis.
Selain itu, grup dangdut mereka, PMR juga terlibat dalam sebuah serial web (webseries) yang ditayangkan di Youtube “OM PMR Belum Ada Judul” yang merupakan kolaborasi PMR dengan Sedap Films, disutradarai oleh Chairun Nissa dan diproduseri oleh Wini Angraeni. Serial web ini mengisahkan tentang proses kembalinya OM PMR dan kekonyolan keseharian personel-personelnya.
BACA JUGA
- Lesti Kejora Kasih Maaf, Rizky Billar ‘Bebas’: 5 Kontroversi Leslar
- Cara Free Download Video Youtube & TikTok lalu Ubah ke MP3 Musik Via MP3 Juice
Itulah mengapa saya pun berinisiatif menghampiri instagram pentolan Orkes Moral Pengantar Minum Racun atau PMR, kelompok musik orkes asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 1977. Grup musik yang terkenal setelah album lagu “Judul-judulan” meledak pada akhir tahun 80-an.
Neng ayo neng
Ayo main pacar-pacaran (ayo)
Neng ayo neng
Ayo main pacar-pacaran
Daripada pacar beneran
Pikiran pusing tidak karuan
Kumpul kebo
(Ya cuma kebo-keboan)…
Termasuk lewat single solo hit-nya yang selalu diingat oleh masyarakat Indonesia ‘Bukan Pengemis Cinta’.
Aku bukan pengemis cinta
Yang slalu harus mengalah Bila diputuskan cinta Dari sang kekasih Wanita bukan engkau saja Yang ada dalam dunia …Selain Jhony, anggota grup PMR ini –yang namanya rada unik-unik ini– terdiri dari Adjie Cetti Bahadursyah (tamborin, perkusi), Yuri Mahippal (mandolin, cuk), Harry Muka Kapoor (gendang), Budi Padukone (gitar), dan Imma Maranaan (bass).
Dalam IG-nya, satu hari lalu, Jhony masih menulis: Permintaan putri dari neng dessy kusendang senter dihari ulang tahunnya pingin ada om jois datang baiklah…
Artinya, Jhony masih manggung dalam satu perayaan HUT anak Dessy Kus Endang, seorang penyanyi dangdut. Salah satu single Dessy bertajuk ‘Bere Bere’ karya Sandy Sulung, dirilis di sebuah hotel di bilangan Jakarta Utara, Sabtu (8/8/2020).
Sebelumnya, dia juga sempat memposting pesan saat Idul Fitri yang dibaregi dengan foto dia, isterinya dan ketiga putrinya.
Bila idul fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan permohonan maaf dari hati. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf diri. Minal aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir batin.
-om jois & keluarga
Dalam pesannya itu, Jhonny terlihat penuh suka cita bersama tiga putri dan isterinya yang mengenakan baju dan hijab dengan warna sama di rumah mereka. Jhonny sendiri mengenakan pakaian warna hitam.
Tapi, pada postingan dirinya pada perayaan pesta ulang tahun putri Dessy, seseorang menulis: RIP…tulis kevinjulio1993.
Kemudian, di bawah Kevin, juliuzickboy [Yulius Iskandar] menulis: Om makasih ya, istirahat tenang Om…
Ah, kaget rasanya. Pria, dengan penampilan eksentrik –gondromg, berkacamata, bertopi terkadang blankon, berkumis dan dengan beragam gelang di lenganna—telah kembali ke ppangkuan Sang Pencipta, Jumat (10/5). Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Bagi saya Jhony itu penyanyi fonemenal. Lewat lirik lagunya, Jhony seperti mampu menghipnotis penggemar musik dangdut ceria sekaligus tertawa suka cita. Jhony seperti hendak membawa musik dangdut ke ranah yang lebih luas: ‘Parodi’ lewat lirik dan musiknya.
Selamat jalan, Om Jhony.