TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Komedian senior Cing Abdel akan menggelar special show stand up comedy bertajuk Lima Empat pada 20 Januari 2024.
Pelawak bernama lengkap Sutan Abdel Achrian itu mengaku akan mengajak rekannya sesama komika sebagai opener (pembuka) pentas Lima Empat yang akan digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Rencananya sih ada opener-nya. Tapi masih rahasia ye….,” kata Cing Abdel kepada tentangkita.co.
Sebelum Lima Empat, Cing Abdel sebelumnya menggelar pentas bertajuk Abdel Universe Show pada 25 Agustus 2023.
Beberapa pelawak dan komika papan atas Indonesia ikut meramaikan pentas ketika itu. Mereka sebagian merupakan pengisi kanal YouTube milik Cing Abdel.
Sebut saja Temon, rekan Cing Abdel selama sekitar 30 tahun. Kedua soulmate tersebut pernah tampil di sinetron komedi Bukan Superstar yang sempat menjadi tontotan unggulan pada masanya.
BACA JUGA: Celoteh Cing Abdel: Salah Kaprah Soal Putusan MK, Katanya Gibran Padahal Kaesang
Kerja bareng keduanya dimulai sekitar 30 tahun lalu saat mereka bersama-sama menjadi penyiar di Radio SK, radio humor.
Dari jajaran komika, Abdel Universe Show juga diperkuat oleh alumnus yang menjadi jawara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV. Mereka adalah Ridwan Remin, Gilang Bhaskara (Gilbhas), Mamat Alkatiri, dan Abdur Arsyad.
Para komika itu, kecuali Ridwan Remin, memiliki konten di kanal YoutTube Abdel Achrian. Temon punya kanal Sobat bersama Abdel, Gilbhas tampil bareng di konten Hohohihi. Abdur di konten Ngabdur, dan Mamat Alkatiri di tayangan Kulimat.
Jadi, kira-kira siapa ya yang akan jadi pembuka alias opener pentas stand up comedy Lima Empat Cing Abdel?
PERJALANAN HIDUP
Kepada tentangkita.co, Cing Abdel mengaku tema Lima Empat terkait dengan perjalanan hidupnya yang pada tahun depan akan sampai ke usia 54 tahun.
“Angka 54 itu juga terinspirasi dari surat ke 54 dalam Al Quran, Al Qomar. Dari yang gue baca, surat itu antara lain bercerita tentang keajaiban. Nah, gue bakal cerita keajaiban-keajaiban yang gue laluin dalam hidup gue sampe di posisi sekarang,” kata Cing Abdel.
Special Show bertajuk Lima Empat menyediakan sekitar 1.000 tiket. Cing Abdel optimistis tanda masuk itu bisa laris manis.
BACA JUGA: Celoteh Cing Abdel: Namanya Umur, Gak Ada yang Tau!
“Gue ingin ngajak semua yang pernah ‘terlibat’ dalam karier gue untuk nonton. Mau itu yang kenal gue lewat Radio SK, yang nonton Abdel dan Temon, penikmat Tukang Bubur Naik Haji, bahkan penonton setia Mamah dan Aa. Termasuk mereka yang kenal gue di panggung stand up comedy.”
Cing Abdel terlahir pada tanggal 27 September 1970 di daerah Pisangan Lama, Jakarta Timur. Tempat kelahirannya yang kampung Betawi itu kerap menjadi bagian dari lawakan yang dia bawakan.
Masa kecil Cing Abdel memang dihabiskan di Pisangan. Dia bersekolah di SD Baluel, sebuah sekolah yang sudah ada sejak zaman Belanda, tidak jauh dari kediaman orang tuanya.
Kemudian Cing Abdel melanjutkan ke SMP 74 Rawamangun dan SMA 31 Kayu Manis, Jakarta Timur yang termasuk sekolah favorit pada masa itu.
ANAK PANCONG
Semasa sekolah itu era 1990-an, Cing Abdel punya tongkrongan yang menamakan diri Anak Pancong. Komunitas ini bahkan sampai menerbitkan buku bertajuk Anak Pancong pada tahun 2018 ketika para punggawanya sudah menua.
Lepas dari SMA, Cing Abdel lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) hingga akhirnya kuliah di FISP UI jurusan Hubungan Internasional.
BACA JUGA: Celoteh Cing Abdel: Marjuki Gak Pake Celana, Kalau Rejeki Gak Lari ke Mana!
Semasa awal kuliah itu pada tahun 1989, Cing Abdel mulai bersentuhan dengan dunia entertain atau hiburan dengan menjadi penyiar di radio Suara Kejayaan. Radia yang dikenal dengan sebutan SK itu menyebut dirinya sebagai radio humor.
Di Radio SK lah Cing Abdel terasah kepiawaiannya dalam melucu. Di sana dia bertemu dengan para komedian yang kemudian menjadi pelawak papan atas Indonesia seperti Bagito Grup, Patrio Grup, Komeng, dan juga Temon.
Nama terakhir menjadi tandemnya ketika siaran di SK yang berlanjut ke layar kaca ketika tampil dalam sitkom Abdel dan Temon Bukan Superstar.
Kemahiran Cing Abdel menyegarkan suasana membawa dia didapuk menjadi presenter mendampingi penceramah perempuan yang kondang Mamah Dedeh di Indosiar.
Acara religi yang dikemas dengan kelucuan itu berjalan panjang. Paling tidak, 13 tahun Cing Abdel menemani Mamah Dedeh dalam acara bertajuk Mamah dan Aa.
Pamor Abdel Achrian semakin bersinar ketika dia bermain di Tukang Bubur Naik Haji yang tercatat sebagai salah satu sinetron terpanjang yang pernah ada. Dia berperan sebagai Cing Nelan.
Nah, panggilan Cing itulah yang kemudia melekat ke diri Abdel Achrian sampai sekarang ini.
Saat terjadi booming stand up comedy, Abdel Achrian termasuk komedian senior yang cepat beradaptasi dengan pakem komedi baru di Indonesia.
BACA JUGA: Celoteh Cing Abdel: Marjuki Gak Pake Celana, Kalau Rejeki Gak Lari ke Mana!
Para komika yang notabene adalah junior Abdel dalam dunia komedi lah yang membuat panggilan Cing di depan namanya menjadi populer.
“Gue terlahir dari keluarga yang lucu banget. Bahkan, mungkin gue termasuk yang gak begitu lucu di keluarga,” kata Cing Abdel.***