TENTANGKITA.CO– Besok Sabtu 30 September 2023 ada momen yang dulunya selalu diperingati sebagai tragedi penghianatan yang sadis di Indonesia. Setiap tanggal itu anak sekolah diwajibkan menonton film G30S PKI.
Namun lambat laun ritual dan keharusan ini sudah surut seiring dengan pergantian pemerintahan. Dulu di era Presiden Soeharto film ini harus tayang di semua stasiun televisi. Selain itu seluruh siswa sekolah wajib menonton dan melakukan resume ulang film tersebut.
Film ini adalah film peristiwa G30S PKI versi pemerintah yang dibuat sebagai peringatan tragedi yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Besok Sabtu 30 September 2023, Berikut Rekomendasi Daftar 5 Film Tentang Tragedi G30S PKI
Kini setelah keharusan menonton dan menyiarkan tidak menjadi hal wajib, generasi saat ini malah banyak yang justru penasaran dengan film tersebut.
Film penumpasan Pengkhianatan G30S PKI merupakan film sejarah Indonesia yang dapat disaksikan secara online, maupun tepat di hari peringatannya yakni 30 September.
Film ini merupakan karya dari Arifin C. Noer yang dibintangi oleh Bram Adrianto, Syubah Asa, Ade Irawan, Amoroso Katamsi, dan Umat Kayan.
Berdurasi 4 jam 31 menit, alur cerita dari film ini dibuat berdasarkan peristiwa Gerakan 30 September sesuai versi pemerintah era orde baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto kala itu.
Sebelum tahu LINK film dan sinopsis berikut daftar pemeran film penghianatan G30S PKI ini.
Nama artis beserta nama perannya:
BACA JUGA:MENDESAK Wajib Ada Solusi, Krisis Air Bersih Jadi Masalah Sedunia
Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto
Syu’bah Asa sebagai D.N. Aidit
Umar Kayam sebagai Presiden Sukarno
Bram Adrianto sebagai Letkol Untung
Keke Tumbuan sebagai Ade Irma Suryani
Rudy Sukma sebagai Abdul Haris Nasution
Ade Irawan sebagai Johana Sunarti (istri AH Nasution)
Wawan Wanisar sebagai Lettu. Pierre Tendean
Kies Slamet sebagai Brigjen. Soepardjo
Didi Sadikin sebagai Kolonel Sarwo Edi Wibowo
Charlie Sahetapy sebagai Lettu Doel Arif
SINOPSIS:
Indonesia sedang berada dalam kekacauan, presiden Soekarno sedang sakit, muncul Nasakom yang membuat anggota PKI bertambah besar. Keadaan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Aidit dkk. untuk melakukan kudeta secara diam-diam.
Aidit beserta pasukannya berencana menculik tujuh jenderal di kediamannya masing-masing dan mengamankan Soekarno.
Puncaknya, pada malam tanggal 30 September-1 Oktober 1965, tujuh unit pun dikirim untuk menculik para jenderal.
Adegan baku tembak tak dapat dielakkan. Tidak lama setelah itu, atase militer Pierre Tendean berlari keluar dengan memegang pistol, sebelum dirinya tertangkap oleh pasukan penculik.
BACA JUGA:JAS MERAH: Ini Kisah Peran AS Dalam Gerakan 30 September 1965
Ketika Tendean dicecar dengan pertanyaan di mana keberadaan Nasution, ia pun kemudian mengaku bahwa dirinyalah jenderal yang dimaksud.
Jenderal Ahmad Yani dan MT Haryono tewas di kediamannya ketika mencoba untuk melakukan perlawanan, selanjutnya Brigadir Jenderal DI Pandjaitan dibunuh sebelum dirinya dimasukkan ke dalam truk.
Sementara itu, Kepala Jaksa Militer Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen Siswondo Parman, dan Letnan Jenderal Soeprapto berhasil ditangkap.
Para korban yang tersisa kemudian dibawa ke markas G30S PKI sebelum akhirnya disiksa dan dibunuh dengan kejam.
Tak hanya para jenderal saja yang diculik dan dibunuh. PKI dalam film ini diinterpretasikan sebagai sebuah partai komunis yang jahat dan kejam pun bagi rakyat.
Tayangan Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI bisa disaksikan melalui nonton streaming via Youtube.
Berikut LINK Nontonnya: