TENTANGKITA, JAKARTA — Nagita Slavina yang baru saja melahirkan anak laki-laki di RSIA Bunda Menteng adalah artis yang punya banyak kemampuan.
Selain aktif di dunia akting sinetron, bintang iklan hingga modelling, dia ternyata sosok yang teruji dalam bidang keuangan dan manajemen perusahaan.
Di RANS Entertainment, perusahaan hiburan yang baru saja memperoleh pendanaan Rp248 miliar dari Emtek Group, Nagita yang memegang kendali keuangan sebelum dia menyerahkan pada staf yang dipercayainya. Kini Nagita mengaku hanya “mengawasi”.
Raffi Ahmad, artis kondang, chairman dan Founder RANS Entertainment, mengaku Nagita Slavina adalah bos di perusahaan itu.
“Dia (Nagita) adalah bos. Kita ini PNS, Pegawai Nagita Slavina,” ujar Raffi tertawa.
Pada struktur RANS Entertainer Nagita Slavina adalah founder dan CEO.
“Dari awal keuangan aku yang pegang. Tapi sekarang sudah ada tim. Jadi cuma ngawasin aja,” ujar Nagita.
“Duit perusahaan dia yang pegang. Tapi kalau duit laki-laki seperti hasil shooting itu di gua,” ujar Raffi.
Nama lain yang berkiprah di RANS Entertainment adalah Dony Oskaria sebagai Co Founder dan Sutanto Hartono sebagai Executive Chairman.
“Raffi ini visioner. Kalau aku ini operasional perusahaan,” ujar Gigi, panggilan Nagita.
Nagita memang mempunyai background pendidikan formal dalam bidang bisnis.
Nagita menempuh pendidikan SMA di SMA Al Azhar Syifa Budi Kemang.
Kemudian Nagita melanjutkan ke fakultas ekonomi Universitas Indonesia (UI) tapi hanya bertahan dua tahun.
Dia kemudian masuk ke Australian National University (ANU) jurusan Commerce, di Fakultas School of Accounting and Business Information System.
Setelah lulus dari ANU, Gigi sempat ikut pendidikan memasak di Le Cordon Bleu, London.
Cara Mudah Cek Diskon Tarif Listrik Desember 2021 Pakai HP atau Ponsel
Dari vlog Menjadi Perusahaan Media
RANS Entertainment perusahaan artis kondang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mendapatkan suntikan dana dari Emtek Grup atau PT Elang Mahkota Teknologi dengan nilai lebih dari Rp2 triliun.
RANS Entertainment kini bertransformasi tidak sekadar memproduksi vlog-vlog milik Raffi dan keluarganya, tapi menjadi perusahaan hiburan yang serius serta berbisnis olahraga.
Film dan serial animasi juga mulai dikembangkan untuk menjadi sumber uang sebagai digital asset dan intellectual property right.
Demikian juga di lini musik ada RANS Music.
RANS juga mulai merambah bisnis dan investasi ke area olah raga dan e-sports. Raffi sudah membeli RANS Cilegon FC, RANS PIK Basketball dan RANS E-Sport.
Terakhir, RANS bersama dengan Prestige memulai ground breaking RANS Prestige Sportainment di Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara.
Jika berjalan lancar, proyek ini akan menambah stadion megah di selain Jakarta International Stadium.
Di media sosial popularitas RANS Entertainment sangat kinclong, dengan 108 juta follower dari berbagai platform media sosial seperti Youtube, Instagram, TikTok dan Facebook.
Pendapatannya dari kanal Youtube menurut data dari Social Blade diperkirakan mencapai USD48.500 – USD776.000 atau setara dengan Rp679 juta hingga Rp10 miliar.
Belum lagi ditambah dengan direct advertorial di kanal-kanal tersebut.
Rahasia Sukses Raffi Ahmad dan Gigi Punya RANS dengan Triliunan Rupiah
Fundamen bisnis
Saat ini kata Raffi, RANS sedang membangun fundamen bisnis terlebih dahulu.
“Cita-cita kita kan penginnya IPO (Initial Public Offering). Sekarang beberapa perorangan sudah masuk. Ini ceritanya pre-IPO dulu,” ujar Raffi.
RANS Entertainment kata Raffi adalah perusahaan yang sedang berusaha berevolusi.
Pertama dari sosok Raffi Ahmad sebagai seorang artis penghibur menjadi pengusaha atau dari entertainer menjadi entrepreneur.
Kemudian dari personal branding menjadi corporate branding dan dari content creator menjadi media creator.
“Itulah pelan-pelan, step-step yang akan kita jalani,” ujar Raffi.
Kantor Raffi dan Nagita ini sekarang mempekerjakan sekitar 400 orang di berbagai daerah.
Setelah EMTEK melalui SCM masuk menjadi salah satu investor, ada lagi beberapa investor lain yang akan masuk.
“Beberapa bulan lagi akan kita announce,” ujar Raffi.
Semua Generasi
Raffi menjelaskan strateginya melibatkan Kaesang Pangarep, pengusaha muda asal Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo sebagai komisaris.
Menurut Raffi, pelibatan Kaesang bukan hanya karena dia sosok putra Presiden, namun karena dia adalah sosok muda yang aktif di industri kreatif.
“Kaesang itu usianya delapan tahun di bawah saya. Tapi dia aktif di dunia kreatif dan influencer di anak muda seusia dia, dia sangat kuat,” ujar Raffi.
RANS, menurut Raffi paling tidak harus mempunyai influencer dari lima generasi.
“Jagoan usia 50-an ada, usia 40-an ada, jagoan usia 30-an ada, jagoan usia 20-an juga ada. Saya coba kumpulin,” ujar Raffi.
Menurut Raffi perusahaan kini dan masa lalu mempunyai banyak perbedaan.
Perusahaan zaman dulu atau konvensional hidup hanya sebagai perusahaan. Namun perusahaan zaman sekarang harus hidup sebagai sosok atau tokoh yang dipercayai publik.