TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Polemik somasi dari Esteh Indonesia pada seorang pengguna media sosial mendapat tanggapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sebelumnya seorang pelanggan menulis keluhannya pada produk es the Indonesia yang terasa sangat manis, menurut dia seperti mengandung gula tiga kilogram.
Baca juga: Es Teh Indonesia Milik Nagita Slavina Kirim Somasi, Netizen Minta Maaf, Twitter Jadi Rame Deh
Menurut BPOM, Esteh Indonesia termasuk produk pangan siap saji, yang kandungan gula dan pengaruhnya pada kesehatan pangan diawasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Aturan ini ada dalam Permenkes Nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.
Kewajiban pencantuman label kandungan gizi dalam aturan ini tidak pada produk kemasan, namun pada iklan dan promosi media lainnya seperti leaflet, brosur maupun buku menu.
Baca juga: Nagita Slavina Jadi CEO Esteh Indonesia, Gebrakan Bisnis Apa Lagi Nih?
Somasi Esteh Indonesia
Sebelumnya Lini masa Twitter diramaikan perbincangan tentang somasi dari manajemen PT Esteh Indonesia Makmur kepada pemilik akun Twitter @gandhoyy.
Keramaian muncul ketika akun Twitter @gandhoyy berkicau tentang Es Teh Indonesia yang dianggap terlalu manis dan berpotensi menyebabkan penyakit diabetes.
Namun, setelah somasi dilayangkan manajemen Esteh Indonesia, @gandhoyy mencuit permintaan maaf dalam dua kicauan seperti di bawah ini.
“Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lalu saya membuat tweet yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian…”
Baca juga: Cara Mudah Cek Penerima BSU Tahap 3 2022 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
“sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan. Sekali lagi saya memohon maaf terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT. ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih.”
Demikian permintaan maaf yang disampaikan akun Twitter @gandhoyy pada Minggu 25 September 2022. Akun @gandhoyy juga memajang somasi dari manajemen Es Teh Indonesia.
Dalam somasinya, perusahaan milik Nagita Slavina itu menilai kicauan dari @gandhoyy tidak pantas dan juga bersifat subjektif.
“Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3 kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik.”
Begitu bunyi petikan dalam somasi manajemen Es Teh Indonesia yang ditandatangani oleh Brian Michel.
Baca juga: Download Youtube Jadi MP3 Ini Cara Resminya, Hindari y2mate, MP3Juice, YTMP3 Savefromnet
Perusahaan Nagita Slavina itu juga merasa terhina karena dalam kicauannya @gandhoyy menggunakan kata ‘hewan’ dan kosa kata yang tidak pantas lainnya.
“Dengan ini kami memperingatkan dan menegur dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi pernyataan (tweet) pada akun twitter pribadi saudara, paling lambat 2×24 jam sejak tanggal surat ini.”
Somasi yang dilayangkan manajemen Es Teh Indonesia kepada @gandhoyy kemudian memunculkan pro dan kontra di Twitter. Somasi, Es Teh, Nagita Slavina, Teh Poci dan beberapa kata lagi yang berhubungan dengan Es Teh Indonesia lantas menjadi trending topics di Twitter.