Jumat, 22 November 2024

Ini Tiga Bisnis dengan Dampak Sosial Besar versi Diplomat Success Challenge 

Ini tiga bisnis yang tidak hanya sukses tapi punya dampak sosial yang luar biasa versi Diplomat Success Challenge (DSC).

Hot News

 TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pertengahan 2022, bisnis mulai tumbuh dengan lebih baik setelah diterpa badai Covid-19, ini tiga bisnis yang tidak hanya sukses tapi punya dampak sosial yang luar biasa versi Diplomat Success Challenge (DSC).

Bisnis yang punya dampak sosial ini tumbuh seiring dengan pulihnya ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Guru Bangsa

Mulai dari rantai pasok, sistem operasional hingga strategi bisnis, semua memberikan dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, pelanggan dan juga karyawan.

Diplomat Success Challenge (DSC) punya tiga jebolan program dan ekosistem wirausaha yang sukses dengan bisnisnya sekaligus memiliki dampak sosial yang luar biasa.

Berikut bisnis yang sukses dan punya dampak sosial versi Diplomat Success Challenge (DSC)

Baca juga: Bahasa Indonesia Sudah Digunakan 300 Juta Orang, Mau Jadi Bahasa ASEAN Nih

  1. PLÉPAH: Mengolah limbah menjadi produk ramah lingkungan yang bernilai tinggi
Ini Tiga Bisnis dengan Dampak Sosial Besar versi Diplomat Success Challenge 
Ini Tiga Bisnis dengan Dampak Sosial Besar versi Diplomat Success Challenge

PLÉPAH adalah bisnis yang mengolah limbah organik yaitu sampah pelepah pinang menjadi wadah/kontainer makanan dan piring pengganti styrofoam.

Pelepah pinang yang tadinya dianggap sampah kini bertransformasi menjadi inovasi produk bernilai ekonomi tinggi.

Produk PLÉPAH menggabungkan desain, teknologi, sosial dan lingkungan, menghasilkan inovasi desain kemasan bernilai tinggi.

Kemasan siap pakai dari PLÉPAH juga lebih aman digunakan saat bersentuhan dengan makanan karena materialnya yang non-toxic dan diproses secara natural.

Bahkan, sampah kemasan PLÉPAH juga bisa didaur ulang kembali.

Baca juga: Ini Isi Lengkap Permendagri Nomor 73 Tahun 2022, Aturan Soal Wajib Nama 2 Suku Kata 

Konsep keberlanjutan PLÉPAH  sendiri tidak hanya datang dari rantai pasok dan hasil akhir produk yang ramah lingkungan.

Dalam mengoperasikan bisnisnya, PLÉPAH memiliki pendekatan human-centred dengan memberdayakan masyarakat sekitar dalam proses mikro manufaktur.

Dengan melibatkan warga lokal, lebih utamanya peran perempuan yang berdaya dan bisa berkarya, PLÉPAH pun secara langsung memastikan bahwa bisnisnya dapat terus melaju.

“Untuk memastikan masa depan yang lebih baik, kami berusaha untuk melaksanakan bisnis yang bertanggung jawab di setiap rantai nilai produksi piring PLÉPAH,” ungkap Rengkuh Banyu Mahandaru, Founder PLÉPAH  Indonesia.

PLÉPAH berhasil meraih penghargaan Good Design Indonesia 2021 dari ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Indonesia.

PLEPAH mendapatkan pesanan setidaknya 3 kontainer setiap bulannya untuk pasar Jepang dan Amerika Serikat.

Baca juga: Ini 5 Sekolah Internasional Terbaik di Bogor, Referensi Pendidikan Si Buah Hati

  1. Pijakbumi: Produk fashion ramah lingkungan yang semakin digandrungi
Salah satu koleksi Pijakbumi yang juga dipasarkan di Jepang, KORA Meguro.
Salah satu koleksi Pijakbumi yang juga dipasarkan di Jepang, KORA Meguro.

Pijakbumi menjadi salah satu pionir brand sepatu lokal dengan konsep ramah lingkungan.

Vania Audrey Pakpahan, Co-founder Pijakbumi yang juga mewakili brand ini dalam DSC 12 mengemukakan bahwa kesuksesan Pijakbumi saat ini adalah buah nyata dari konsistensi mengusung konsep eco-friendly dalam setiap inovasi produknya.

“Konsistensi adalah yang kita usung di sini. Artinya, desain yang orisinil dikawinkan dengan ‘keras kepala’ nya kami dalam menggunakan material ramah lingkungan.

“Tidak mudah, namun konsistensi ini mendapat tempat tersendiri di tengah persaingan produsen sepatu,” ungkap Vania.

Pijakbumi menjadi brand sepatu yang cukup digandrungi, apalagi setelah dihantam pandemi selama 2 tahun ini semakin banyak orang yang peduli dengan lingkungan, terutama bagaimana caranya mengurangi emisi karbon.

Baca juga: Informasi Lengkap Beasiswa LPDP Metalurgi dan Sains Material, untuk ASN dan Masyarakat Umum

  1. Peek.Me Naturals: Bahan natural dengan manfaat nyata bagi kesehatan
PeekMe Naturals
PeekMe Naturals

Berawal dari upayanya mencari produk aromaterapi yang aman bagi buah hatinya yang memiliki asma, Arlin menemukan banyak manfaat dari bermacam minyak atsiri.

Banyak produk dengan manfaat dan nama yang unik yang telah dikembangkan.

Antara lain, “Love Potion Spray” yang membantu relaksasi, “Bye Bye Odor” sebagai deodoran alami untuk atasi bau badan, hingga produk inovatif “Smell it Back” yaitu inhaler untuk latihan penciuman bagi penyintas Covid-19 dengan keluhan anosmia.

Berkat segudang inovasinya, Peek.Me Naturals pun masuk sebagai satu-satunya grand finalist dari Indonesia di ajang bergengsi Asia Social Innovation Awards pada tahun 2019 lalu.

Bahkan, Arlin Chondro, Founder Peek.Me Naturals juga merupakan salah satu inisiator dari berdirinya Indonesia Wellness Institute.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Bangladesh dalam FIFA Match Day, Link Live Streaming?  

Selain mengembangkan produk berbahan minyak atsiri, Arlin dan tim juga kerap membagikan banyak konten bermanfaat seputar gaya hidup sehat melalui media sosial dan blognya.

“Dengan gaya hidup sehat yang didukung dengan manfaat holistik minyak atsiri, masyarakat akan merasakan hidup yang lebih sehat, tidak hanya secara fisik namun juga mental,” pungkas Arlin.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Pekan Ke-12 Liga Inggris Sabtu (23/11): Arsenal v Nott’m Forest

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Pekan ke-12 Liga Inggris pada Sabtu (23/11) akan menghadirkan sejumlah laga di antaranya tiga tim peringkat...