Jumat, 22 November 2024

Naik Kereta Api Lebaran, Anak Tak Perlu Tes Covid-19, Ini Caranya

Penumpang kereta api anak - anak tidak perlu tes Covid-19 baik antigen maupun PCR meskipun baru mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Penumpang kereta api anak – anak tidak perlu tes Covid-19 baik antigen maupun PCR meskipun baru mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Sedangkan penumpang kereta api anak yang baru mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama, diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam.

BACA JUGA: Diskon Gede-gedean Tiket Kereta Api, Argo Bromo Anggrek Jadi Rp75.000

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh terbaru:

  • Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
  • Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam
  • Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3×24 jam
  • Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.
  • Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

BACA JUGA: Ini Aturan Baru Perjalanan Kereta Api Berlaku Mulai 24 Desember 2021

PT KAI sudah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.

Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket kereta api melalui KAI Access dan pada saat boarding.

BACA JUGA: Orang-orang yang Berhak jadi Penerima Zakat, Ada 8 Asnaf, Siapa Saja?

Meski demikian, bukti vaksin dan hasil tes Covid-19 fisik masih tetap dapat diterima.

KAI masih menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun dan klinik kesehatan milik KAI yaitu di Klinik Mediska hasil dari kerja sama antara KAI dengan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

BACA JUGA: Mirip Lego, Begini Cara Kerja Bikin Lintasan Kereta Cepat Jakarta—Bandung

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022.

Sampai dengan 20 April, KAI telah menjual 1.148.808 tiket KA Jarak Jauh atau 46% dari total tiket yang disediakan.

Rute-rute favorit masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini yaitu Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Yogyakarta pp, Jakarta – Malang pp, dan lainnya.

BACA JUGA: Bulan Mei Banyak Tanggal Merah: Libur Lebaran, Cuti Bersama dan Peringatan Lain 

Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yaitu 30 April dan 29 April, sedangkan untuk arus balik yaitu 7 Mei dan 8 Mei.

KAI melihat bahwa tiket kereta pada masa Angkutan Lebaran secara umum masih cukup banyak tersedia.

BACA JUGA: Pengumuman: KJP Plus Mei 2022 Cair Sebelum Lebaran, Alhamdulillah Kabar Baik 

KAI mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya.

Keberangkatan di tanggal alternatif tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat mudik lebih awal.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Demikian informasi tentang Naik Kereta Api Lebaran, Anak Tak Perlu Tes Covid-19, Ini Caranya. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...