TENTANGKITA.CO, BOGOR — Sejatinya jalan menuju pemulihan ekonomi terasa mudah jika dilakukan bersama secara nyata.
Pada Jumat, 25 Maret 2022, menjelang sore di sebuah bengkel kawasan Rancamaya, puluhan praktisi bengkel las dan juru las, yang ada di Kabupaten/Kota Bogor riuh ramai bersilaturahmi menjalin sinergi dalam suasana persaudaraan.
Acara ini digagas oleh Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) dengan menggandeng potensi lokal Guyub Bengkel Las Bogor (GBLB).
“Sebagai organisasi kemitraan kami berharap para pemilik bengkel las di seputaran Kota Hujan akan bangkit memajukan usaha, meningkatkan skill dan meredam persaingan harga,” ujar Nirwan Lesmana, Sekjen KBLI sekaligus pemandu acara.
Meroketnya harga besi sejak sebelum pandemi, diiringi kenaikan harga material mengakibatkan puluhan bengkel las gulung tikar, lantaran sepi order, bahkan ada juga yang belum membayar tetes keringat mereka.
“Setidaknya langkah ini akan mengurangi beban, sehingga kreatifitas dan karya para Seniman Api akan lebih diapresiasi pelanggan,” papar Dian Satria, pria berkacamata yang didaulat hadirin menjadi Ketua GBLB.
Bengkel las sebagai ujung tombak pemasaran industri besi baja dan industri perangkat tehnik, memang sudah saatnya melakukan perubahan.
Agar sepak terjang para Seniman Api lokal dapat diperhitungkan dalam kancah pembangunan infrastruktur yang sedang giat dilakukan di bumi pertiwi.
“Kami bertekad di masa datang akan lebih giat lagi bersilaturahmi agar rantai persaudaraan sesama bengkel las lebih solid. Dan siap berkolaborasi dengan pemerintah ataupun instansi terkait bidang pengelasan,” tegas Heru Kusumo, Ketua Umum KBLI disambut gemuruh tepuk tangan anggota serta pekik yel yel KBLI Maju Bersama.
Melihat optimisme dan antusias hadirin itu, para sponsor pendukung acara langsung menjanjikan harga dan layanan spesial untuk anggota KBLI.