TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Harga 3 jenis BBM atau bahan bakar minyak nonsubsidi Pertamina naik mulai Kamis 3 Maret 2022.
Kenaikan tiga BBM tersebut yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex berlaku di seluruh Indonesia, berkisar antara Rp500 sampai Rp1.000.
Jadi kenaikan harga tersebut tidak seragam, tergantun masing-masing provinsi. Di Jakarta misalnya, harga Pertamax Turbo kini menjadi Rp14.500 per liter dari semula Rp13.500 per liter.
Lalu harga BBM jenis Dexlite mulai 3 Maret menjadi Rp12.950 per litar dari awalnya Rp12.150 per liter dan Pertamina Dex kini Rp13.700 per liter dari semula Rp13.200 per liter.
Dua jenis BBM yang banyak dipakai masyarakat yakni Pertamax dan Pertalite tidak mengalami kenaikan.
Silakan yang mau mengecek harga baru Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex bisa mengakses laman MyPartamina.
BACA DEH: Tentang X Factor Indonesia Gala Show 6 Tanggal 7 Maret
PASOKAN ENERGI AMAN
Sementara itu, kenaikan harga minyak mentah dunia telah menembus USD 110 per barel per hari ini, menyusul konflik Rusia-Ukraina yang semakin memanas.
Harga minyak mentah dunia ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2014 yang rata-rata mencapai USD 93,17 per barel.
Sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 1 Maret 2022, mengenai kenaikan harga minyak mentah dunia yang disebabkan perang antara Rusia dan Ukraina, Pemerintah menegaskan kenaikan harga minyak ini harus diwaspadai untuk mencegah terjadinya kelangkaan energi.
“Kelangkaan energi. Dulu sebelum perang harganya naik karena kelangkaan. Ditambah perang (harganya) naik lagi. Sekarang harga per barel sudah di atas 100 US Dollar yang sebelumnya hanya 50-60 (dollar AS),” ujar Presiden Jokowi seperti dilansir laman resmi Pertamina.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan Pertamina terus mencermati kenaikan harga minyak mentah dunia dan dampak-dampak strategisnya.
Namun yang pasti, Pertamina berupaya menjaga pasokan BBM dan LPG nasional, menjamin distribusi BBM dan LPG tersebut sampai ke seluruh masyarakat Indonesia serta memastikan keberlanjutan ekosistem energi nasional di tengah tantangan harga minyak mentah dunia yang terus melambung ini.
“Kegiatan operasional Pertamina dari hulu, kilang sampai hilir, tetap berjalan dengan baik untuk menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Fajriyah.
Menurut Fajriyah, dengan upaya ini, maka Pertamina memastikan ekosistem migas nasional juga dapat berjalan dengan baik agar terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina akan terus meningkatkan kinerja menghadapi tantangan dinamika energi global dan transisi energi dunia agar menjamin ketahanan dan kemandirian energi nasional yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” tandas Fajriyah.
Demikian informasi berjudul “Asal Tahu Aja Nih, Harga 3 Jenis BBM Pertamina Ini Naik!”. Semoga bermanfaat.