Kamis, 21 November 2024

Presiden Jokowi: 2025 Potensi Ekonomi Digital Indonesia US$146 Miliar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital pada 2025 mencapai US$146 miliar.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital pada 2025 mencapai US$146 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat meresmikan Sea Labs Indonesia, Selasa 1 Maret 2022, di Gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta.

Kepala Negara menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital.

Potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025, menurut Presiden Jokowi, dapat mencapai US$146 miliar dan kontribusi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan naik delapan kali pada 2030 yaitu di angka Rp4.531 triliun.

“Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Dan, seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di tahun 2021,” katanya seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.

Presiden Jokowi mengaku tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar saja, tetapi juga harus menjadi pemain.

Untuk mendukung hal tersebut, Kepala Negara memandang bahwa ekosistem yang kondusif harus dibangun bersama-sama.

Selain itu, Presiden ingin agar talenta-talenta digital Indonesia, baik di bidang kecerdasan buatan (AI), cloud computing, hingga blockchain yang ada di luar negeri diundang untuk kembali ke Tanah Air.

“Saya kira banyak yang, anak-anak kita yang ada di luar, yang perlu kita undang untuk kembali ke Tanah Air dalam rangka membangun sistem digital kita agar lebih baik dan kondusif lagi,” imbuhnya.

Presiden pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Sea dan Sea Labs Indonesia yang telah mengundang talenta digital Indonesia untuk kembali ke Tanah Air.

Bahkan, pada 2023 pihak Sea mengatakan akan mengundang sekitar 1.000 talenta digital untuk bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun Sea Labs Indonesia.

“Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Kita harapkan bahwa perkembangan ekonomi digital ini bisa juga memicu pemasaran produk-produk UMKM yang seperti tadi saya lihat, dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang merata, dan berkeadilan,” tandasnya.

DIALOG JOKOWI

Pada kesempatan tersebut, Presiden sempat berdialog dengan empat talenta digital Indonesia secara virtual.

Empat anak muda tersebut ialah  Ainun Najib yang saat ini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business Grab Singapura.

Lalu, Rangga Garmastewira yang bekerja sebagai Tech Lead di SeaMoney Singapura.

Kemudian, Chairuni Aulia Nusapati yang bekerja sebagai Software Engineer di Google UK, dan Veni Johanna yang menjabat sebagai Head of Frameworks Engineering di Asana Amerika Serikat.

Di akhir dialognya, Presiden berharap agar para talenta digital dapat kembali ke Indonesia untuk memberikan kontribusinya kepada Tanah Air.

Sea Labs Indonesia merupakan inisiatif Sea yang hadir untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan intensif bagi talenta digital baru.

Melalui kurikulum yang disiapkan oleh pakar teknologi dan digital serta peluang pelatihan kerja, Sea Labs Indonesia akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.

Sea Labs Indonesia akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia yang berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital Indonesia.

Pada acara tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...