Kamis, 21 November 2024

Serial UMKM (5): Kenali Siapa Pelanggan Anda

Buyer persona membantu Sobat KUKM memahami karakteristik, kebutuhan, dan perilaku konsumen sehingga bisa menargetkan strategi penjualan dengan lebih efektif.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA –  Sebagai pelaku usaha, Sobat KUKM pasti menginginkan produk atau jasa yang ditawarkan tepat sasaran, kan?

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, penting bagi Sobat KUKM [Koperasi Usaha Kecil Menengah] untuk mengenal siapa pelanggan loyal yang rutin membeli produk melalui konsep buyer persona. Ini tips dari Kementerian Koperasi dan UMKM yang disebar melalui website mereka. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Buyer Persona dalam Dunia Bisnis?

Menurut Hubspot, buyer persona adalah representasi semi-fiktif dari pelanggan ideal Sobat KUKM, yang didasarkan pada data riset pasar dan informasi nyata tentang pelanggan yang ada. Dengan kata lain, buyer persona membantu Sobat KUKM memahami karakteristik, kebutuhan, dan perilaku konsumen sehingga bisa menargetkan strategi penjualan dengan lebih efektif.

Masih bingung sama konsepnya? Tenang Sobat KUKM, berikut ini contoh penerapannya di bisnis UMKM Warung Kopi.

BACA JUGA: Serial UMKM (1): Sulit Berkembang? Inilah Kiat Jitu

Misalnya, kita namai Warung Kopi ‘Sejahtera’ yang menjual kopi lokal. Melalui observasi dan wawancara 15-20 pelanggan, pemilik warung mendapati  sebagian besar pelanggan mereka adalah pekerja kantoran berusia 25-35 tahun yang datang untuk mengisi waktu istirahat siang.

Mereka mencari tempat yang nyaman dengan harga terjangkau untuk melepas penat sejenak dari pekerjaan di kantor. Berdasarkan informasi ini, pemilik Warung Kopi “Sejahtera” kemudian menciptakan buyer persona bernama “Andi,” seorang karyawan yang menghargai kenyamanan dan kecepatan pelayanan.

Sosok Andi ini jadi acuan konsumen loyal Warkop Sejahtera yang perlu dirawat. Maka, strategi penjualan terus mengacu ke Andi dengan mengutamakan pelayanan ramah dan sederhana, kecepatan dalam melayani pesanan, tempat yang nyaman untuk ngobrol atau ambil waktu sendirian dan sebagiannya. Strategi dilakukan sebagai upaya meningkatkan penjualan dan menjaga konsumen loyal.

BACA JUGA: SERIAL UMKM (2): Memahami Kebutuhan Konsumen

Manfaat Meneliti dan Membuat Buyer Persona

Mengembangkan buyer persona memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menjual Produk Lebih Tepat Sasaran: Dengan memahami siapa pelanggan Sobat KUKM, strategi pemasaran dapat lebih terfokus, sehingga pesan yang disampaikan lebih relevan.
  • Pengembangan Produk yang Sesuai: Produk atau jasa yang ditawarkan bisa lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
  • Efisiensi Anggaran: Dengan strategi yang tepat sasaran, anggaran pemasaran bisa digunakan lebih efisien, mengurangi biaya yang tidak perlu.

BACA JUGA: Serial UMKM (3): Benahi Kemasan Produk

Cara Sederhana Membuat Buyer Persona untuk UKM

Tidak perlu alat canggih atau riset besar, Sobat KUKM bisa membuat buyer persona dengan langkah-langkah sederhana berikut:

  • Wawancara Pelanggan: Ajak pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka terkait produk atau jasa yang Sobat KUKM tawarkan. Tanyakan tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana produk yang Anda jual dapat membantu mereka.
  • Analisis Data Pelanggan: Manfaatkan data dari penjualan atau interaksi di media sosial untuk memahami demografi dan perilaku konsumen. Perhatikan pola yang muncul, seperti usia, lokasi, atau minat.
  • Buat Karakter Fiktif: Setelah mengumpulkan informasi, rangkum karakteristik pelanggan ideal ke dalam satu atau beberapa persona. Beri nama, latar belakang, dan kebutuhan yang khas untuk membuat persona lebih hidup.
  • Selalu Update Persona: Pelanggan bisa berubah seiring waktu, jadi pastikan Sobat KUKM rutin memperbarui buyer persona untuk tetap relevan dengan pasar.

BACA JUGA: Serial UMKM (4): Ayo, Bangun Jaringan Segera

Meneliti dan memahami buyer persona bukanlah tugas yang memberatkan, Sobat KUKM. Bahkan, hal ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana yang dapat membantu dalam menargetkan konsumen yang tepat. Jadi, mulailah dengan mengobservasi dan bertanya kepada pelanggan, lalu bentuklah karakter persona yang bisa menjadi panduan dalam strategi pemasaran.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...