Jumat, 22 November 2024

Pembenihan Lobster Air Tawar, Ikuti Cara Ini Agar Cepat Berkembang Biak 

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Budidaya lobster air tawar masih menjanjikan, karena harga jual segar yang cukup tinggi, antara Rp 100.000 – 250.000 per kilogram. Metode pembenihan lobster air tawar juga tidak terlalu sulit dan sederhana, mari simak. 

Kita akan belajar pembenihan lobster air tawar dari channel Youtube “Mr John Undur Diri”. 

Bahan-bahan pembenihan lobster air tawar 

Berikut bahan-bahan yang diperlukan pembenihan lobster air tawar 

  • Kolam 

Kolam terpal dengan ukuran 120 cm x 200 cm dan kedalamannya 60 cm. Tapi kedalaman air hanya 30 cm. Isi kolam ini dengan rumput air atau Hydrilla dan eceng gondok. Isi juga dengan beberapa pipa bekas. dan menggunakan batu bata dengan ubin di atasnya. Ini akan digunakan oleh lobster sebagai tempat persembunyian. 

kolam pembenihan lobster air tawar

  • Aerator 

Fungsi aerator adalah memberikan oksigen atau udara pada air di kolam agar lobster nyaman. 

Setelah itu diamkan kolam minimal satu minggu sebelum dimasukan indukan lobster. 

Satu kolam, isi lima indukan betina dan dua jantan, jadi memang jumlah betina lebih banyak dibandingkan jantan. 

Lobster jantan bisa dikenali dari warna merah pada bagian luar cakarnya. Ukurannya juga lebih besar. 

Sedangkan lobster betina tidak mempunyai warna merah di bagian cakar. 

Setelah memasukkan indukan dalam kolam, tunggu hingga dua minggu. Setelah itu cek, apakah ada indukan yang bertelur. Jika ada  kita harus memindahkannya ke tempat khusus, agar indukannya bisa mengeram. 

Masa Induk Lobster Air Tawar Mengeram 

Tempat mengeram indukan lobster ini bisa dibuat dari aquarium yang diisi dengan pipa-pipa. 

Fungsi pipa ini adalah tempat bersembunyi bayi-bayi lobster jika nanti sudah menetas dan lepas dari induknya. 

Dalam akuarium ini, ada kotak yang untuk menempatkan tempat indukan bertelur. Kotak ini harusnya diberi lubang, agar ketika telurnya menetas, anakan lobster bisa keluar melalui lubang tersebut dan menjauhi induknya. 

Anakan lobster ini perlu segera menjauhi induknya karena pada dasarnya, lobster adalah binatang kanibal. Jika makanan tidak mencukupi, udang karang akan memakan bayinya sendiri.

Itu sebabnya, dalam kotak tempat indukan mengeram, kita buat lubang agar bayi bisa keluar dari kotak tersebut. Kotak juga juga kita lengkapi dengan pipa agar bayi lobster yang belum keluar bisa bersembunyi di dalam pipa itu dan tidak dimakan ibunya.

Masa inkubasinya satu bulan hingga 45 hari atau 4- 6 minggu. Jika  sudah masanya menetas, kita bisa membantu melepaskan anak-anak lobster itu dengan cara menggoyang-goyangkan indukan dalam air. Dengan cara ini  anak-anak lobster bisa terlepas dari induknya. 

Jangan lupa letakkan rumput air (Hydrilla) untuk bersembunyi seperti ini. 

Kotak tempat indukan lobster air tawar mengeram

Ingat, kotak tempat induk mengeram tadi harus ikut terendam air, minimal airnya membasahi bagian bawah tubuh lobster. Jangan lupa memasukkan Hydrilla dan Eceng Gondok ke dalam akuarium.

Setelah semua telur sudah menetas, induknya dikeluarkan dan pindahkan kembali ke kolam pembibitan atau pemijakah. Sedangkan bayi-bayi lobster tetap berada di dalam aquarium. 

Tidak perlu memberi makan bayi-bayi ini selama beberapa hari. Biarkan mereka makan apa saja, seperti plankton, atau mereka bisa makan di dalam kotak ini. 

Namun, setelah lima hari, beri mereka makan dengan cacing sutera. Bayi-bayi di salah satu akuarium yang saya tunjukkan sebelumnya telah diberi makan cacing sutra. 

Sementara induk lobsternya makan apa? Mereka makan sendiri dengan singkong parut, dan kadang wortel. Anda juga bisa memberi mereka makan dengan sayuran lain, seperti sawi, lobak, tauge. 

Tentu saja, jika ada, akan lebih baik memberi mereka makan dengan cacing. Pada masa pemijahan, indukan membutuhkan lebih banyak protein. Itu sebabnya cacing akan lebih baik. 

Memindahkan Bayi Lobster ke Tempat Pembesaran 

Jika bayi yang ada di dalam kotak ini sudah cukup besar, barulah dipindahkan ke kolam pemeliharaan.  

Jadi kita harus punya dua kolam terpal, satu untuk pemijahan dan satu lagi untuk membesarkan bayi. 

Perlu diingat bahwa kolam-kolam ini memerlukan aerator agar dapat memberikan suplai udara/oksigen yang cukup. 

Untuk pembenihan sebaiknya menggunakan kolam terpal, karena murah. 

Jika punya dana lebih,  boleh saja dibuatkan kolam semen, tapi saya tidak merekomendasikan kolam tanah. 

Di dalam kolam tanah, lobster akan menggali tanah untuk bersembunyi, yang berarti merusak kolam. Itu saja dari saya. 

Semoga artikel cara pembibitan lobster air tawar ini  bermanfaat.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...