TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sering bertanya bagaimana cara ekspor dan mendapatkan buyer pembeli dan partner bisnis dari luar negeri.
Kita akan bahas tujuh cara cari dan mendapatkan partner atau buyer di luar negeri.
Cara pertama untuk cari buyer dari luar negeri adalah dengan mengunjungi website supermarket yang ada. Caranya begini, biasanya di negara maju website belanja online menyediakan foto packaging depan dan belakang dengan resolusi foto yang cukup tinggi.
Nah, kita bisa melihat dengan lebih teliti dengan zoom siapa importir produk tersebut. Misalnya mau ekspor bawang goreng ke Singapura, kita harus mencari dulu supermarket yang menjual produk tersebut di negara itu.
Kemudian kita cari di internet situs supermarket yang melayani belanja online. Setelah ketemu kita search for fried onion.
“Habis itu kita tinggal buka saja satu-satu postingan bawang goreng. Lihat ternyata perusahaan di Singapura importir bawang goreng adalah OS Bagus Food Stuff. Jika ada alamat email, nomor telepon tinggal tawarkan saja,” ujar narasi yang ada di channel youtube “Belajar Ekspor Impor”.
Cara cari buyer di luar negeri, tanyakan ke kedutaan
Cara kedua adalah menanyakan pada Kedutaan Indonesia di negara tujuan. Biasanya, selain mengurus paspor dan visa, kedutaan juga menjadi perwakilan dagang.
Karena itu mereka sebenarnya sudah punya data importir. Narator dalam channel tersebut mengaku mendapat informasi soal importir kopi di Swiss dari Kedutaan Indonesia di Swiss. Demikian juga tentang informasi importir makanan di Korea Selatan, lagi-lagi diperoleh dari kedutaan Indonesia di Korea Selatan.
“Jadi kesimpulannya buat kalian yang mau mencari buyer kalian bisa loh mengontak pihak kedutaan. Perkenalkan bisnis anda dengan sopan bilang mau ekspor dan jualannya barang apa,” ujar si narrator.
Jangan lupa, tanyakan juga apakah mereka punya daftar importir atau tidak.
Ikut atau datang ke Pameran Dagang
Cara ketiga untuk cari buyer di luar negeri adalah mencari daftar peserta trade show atau pameran. Pada acara ini para importir dan eksportir pasti datang.
Idealnya, kita datang sendiri ke acara trade show atau pameran untuk memperkenalkan dan mencari banyak kenalan. Tapi jika tidak punya anggaran untuk ikut pameran di luar kota maupun luar negeri, kita bisa mencari informasi secara online tentang daftar peserta pameran selama satu atau dua tahun ke belakang.
Misalnya, kita ingin ekspor barang ke Amerika Serikat. Kita masuk dulu website https://www.exhibitoronline.com/ Di website ini ada banyak informasi tentan banyak trade show dan kita bisa cari informasi tentang daftar peserta pameran sebelumnya.
Selanjutnya jelajahi saja website itu untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Tapi sebaiknya cari informasi juga lewat internet atau Google tentang pameran yang mereka ikuti.
Cara keempat adalah ikut asosiasi eksportir di bidang yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan. Misalnya untuk eksportir kopi Indonesia ada
Anda misalnya aja ya untuk eksportir kopi dari Indonesia ada yang namanya GAEKI, atau Gabungan Eksportir Kopi Indonesia. Kita juga bisa masuk ke website atau media sosial mereka.
Setelah bergabung dengan komunitas eksportir, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya dan meminta tips dari eksportis yang sudah berpengalaman. Kita juga bisa meluaskan pergaulan dengan trader yang biasanya sudah punya koneksi dengan buyer di luar negeri.
Cara kelima adalah dengan mendaftarkan produk dan perusahaan ke website Ina eksport. Ini adalah platform resmi pemerintah untuk memfasilitasi buyer yang mau mencari supplier dari Indonesia.
Jika mendaftar ke ke platform ini, maka bisa posting informasi tentang perusahaan dan barang dagangan kita. Kelebihan lain adalah produk dan perusahaan kita bisa disertakan dalam Bandar informasi yang akan diberikan kepada calon buyer tersebut.
Cari buyer ekspor di luar negeri dengan ikut bimbingan Kemendag
Cara keenam mencari buyer di luar negeri adalah ikut program bimbingan dari Kementerian Pedagang. Pemerintah mempunyai program pendampingan \eksportir lokal yang mau go internasional.
Pendampingan ini juga memberikan konsultasi tentang cara mencari buyer dan tips mengikuti pameran dan lain-lain. Program ini juga memberikan arahan jika kita memang menyasar wilayah tertentu, misalnya ke Timur Tengah atau ke Eropa.
Cara ketujuh adalah dengan menggunakan sosial media untuk mencari buyer. Biasanya platform media sosial yang digunakan lebih serius seperti Linkedin. Jika ingin ekspor buat ke Eropa ada grup fruit import and export yang membernya sudah lebih dari 85.000 orang. Jika ingin ekspor ke Afrika ada grup yang namanya Afrika export import trading yang membernya lebih dari 330.000 orang.
Bergabung ke grup-grup ini dan carilah partner bisnis yang terpercaya.