TENTANGKITA, JAKARTA – Amartha dan Unilever membangun ekosistem pengelola sampah di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Di tempat ini, lembaga pembiayaan mikro ini membangun bank sampah untuk membatasi aliran sampah plastik ke laut yang melewati Pantai Tanjung Burung.
Head of Sustainability and Impact Amartha Katrina Inandia mengatakan melalui bank sampah, masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan dari hasil daur ulang sampah plastik.
“Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan akar rumput lewat program bank sampah,” ujar dia dalam siaran pers.
Kolaborasi ini dimulai dari sosialisasi kepada masyarakat yang merupakan jejaring bisnis kecil dan mikro Amartha dan membentuk bank sampah perempuan mikro.
Targetnya hingga akhir 2024 sudah beroperasi 25 bank sampah di wilayah Teluknaga.
Teluknaga saat ini memiliki masalah sampah yang serius. Salah satu pantainya bahkan disebut sebagai “Pantai Sampah”, 15 tahun terakhir miliki tinggi tumpukan sampah hingga mencapai 3 meter.
Timbunan sampah plastik yang tidak dikelola secara bijak menjadi salah satu masalah utama yang dapat mengancam kehidupan manusia.
United Nations Environment Programme (UNEP) mengestimasikan peningkatan volume sampah plastik yang mengalir ke lautan hingga tiga kali lipat dalam 20 tahun ke depan. Artinya, terdapat 23 – 37 juta metrik ton plastik mengalir ke laut tiap tahun pada 2040.
Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation menyampaikan mengatakan pemberdayaan bank sampah telah menjadi perhatian Unilever Indonesia sejak tahun 2008.
Menurut dia, kegiatan ini punya beragam manfaat manfaat, bukan saja bagi lingkungan tapi juga kesehatan dan ekonomi.
“Bank Sampah juga memegang peran yang sangat krusial dalam mendorong terciptanya pengelolaan sampah yang baik dan terintegrasi dari level rumah tangga,” ujar dia.
Unilever Indonesia hingga saat ini telah membina 4.000 Bank Sampah di 50 kabupaten/kota dan 11 provinsi di Indonesia. Pada 2022, Unilever Indonesia telah berhasil mengumpulkan dan memproses sampah sebanyak lebih dari 62.360 ton.
Sebanyak 28.633 ton nya dikumpulkan dari Bank Sampah Binaan Unilever Indonesia dan jaringannya.
Di provinsi Banten, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp17 miliar modal kerja kepada lebih dari 70.000 usaha kecil-mikro yang tersebar di 83 kecamatan.
Mitra bisnis Amartha umumnya perempuan, dilaporkan mengalami peningkatan pendapatan secara progresif di setiap tahunnya, semenjak bergabung.