Jumat, 22 November 2024

Agen BRILink Mekaar: Di Sini Senang Di Sana Senang

Pertumbuhan jumlah agen BRILink selama 2023 menjadi catatan tersendiri bagi Dirut BRI, Sunarso. Semula, manajemen bank pelat merah itu hanya menargetkan jumlah agen BRILink bertambah 25 ribu untuk tahun 2023.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTADi sini senang, di sana senang. Penggalan lirik lagu anak-anak itu kayaknya pas deh untuk mengilustrasikan dampak positif dari salah satu produk sinergi di holding ultramikro BUMN berupa BRILink Mekaar.

Eh tapi, kalian dah tahu belum holding ultramikro badan usaha milik negara (BUMN) itu apa?

Cerita sedikit ya. Pemerintah pada tahun Juli 2021 menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 73 tahun 2021. Aturan itu berkaitan dengan Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Beleid itu menjadi payung hukum dari visi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan segmen ultramikro, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020—2024.

Holding ultramikro terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian. Sebagai induk, BRI menjadi pemegang saham Pegadaian dan PNM.

Meski begitu, PP No. 73 tahun 2021 mengatur hak istimewa bagi PNM. Sebagai anggota holding, Perusahaan pembiayaan ultramikro itu tetap memperoleh hak-hak khusus seperti BUMN meski statusnya berubah menjadi anak perusahaan atau anggota holding.

Berselang tiga bulan, pada September 2021 holding ultramikro resmi terbentuk. BRI menerima pengalihan saham negara di PNM dan Pegadaian senilai Rp54,7 triliun.

Hmm, harusnya sih sudah clear ya tentang apa itu holding ultramikro?

Sekarang kita bahas program BRILink Mekaar yang katanya seperti penggalan lirik lagu bikin yang di sini senang dan yang di sana juga senang.

BRILink adalah perluasan layanan BRI di mana bank pelat merah itu menggandeng nasabah untuk menjadi agen. Mereka dapat melayani transaksi perbankan secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI dengan konsep sharing fee.

Kalau Mekaar itu akronim dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Progam ini merupakan layanan pinjaman modal yang diluncurkan PNM untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultramikro.  Selain akses permodalan, PNM menguatkan program tersebut dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok.

BACA JUGA: Selain Dapat Modal Uang, Ini Keuntungan Lain jika Gabung jadi Nasabah PNM

PENGHASILAN TAMBAHAN

Jadi ringkasnya, BRILink Mekaar itu adalah program sinergi dari BRI dan PNM untuk mendorong nasabah Mekaar menjadi agen BRILink. Dengan peran itu, nasabah Mekaar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Dari aktivitas pelayanan transaksi melalui BRILink Mekaar seperti membayar tagihan, penarikan tunai, atau transfer uang ke bank itulah nasabah PNM Mekaar bisa mendapatkan fee.

Cerita Defri, seorang ibu nasabah Mekaar di Makassar, Sulawesi Selatan, bisa menjadi contoh. Perempuan yang sehari-hari berjualan minuman kemasan itu mengaku bertambah penghasilannya setelah menjadi agen BRILink.

Keberadaan Defri sebagai agen BRILink juga memudahkan anggota kelompok Mekaar dan warga sekitar untuk melakukan transaksi keuangan lewat bank.

“Sangat membantu tetangga dan teman-teman di kelompok saya. Mereka jadi bisa tarik uang, beli pulsa dan token listrik. Alhamdulillah saya juga dapat keuntungan setiap ada transaksi,” ungkap Defri seperti dalam siaran pers PNM.

Hmm, tapi kan untuk jadi agen BRILink harus ada modal juga? Gimana dong?

Persoalan di lapangan itu juga sudah menjadi perhatian manajemen PNM seperti disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan L. Dodot Patria Ary.

“Nasabah khususnya ketua kelompok yang ingin menjadi agen BRILink Mekaar namun terkendala modal kini bisa memanfaatkan program Dana Lingkaar yang PNM sediakan,” ugkap Dodot.

Dana Lingkaar adalah kependekan dari Dana Talangan BRILink Mekaar. Program tersebut dikhususkan bagi nasabah PNM Mekaar dengan nilai talangan mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta.

Untuk menikmati fasilitas Dana Lingkaar juga tidak berbelit-belit. Nasabah hanya perlu mengajukannya secara online melalui aplikasi PNM Digi sesuai dengan periode pengajuan yaitu pada tanggal 5 sampai 14 setiap bulannya dan periode bayar pada tanggal 3 di bulan berikutnya.

“Kami berharap program ini bisa mendorong semangat nasabah untuk punya usaha tambahan dan tentunya penghasilan yang lebih lagi. Tujuan besarnya tentu agar kesejahteraan mereka meningkat,” kata Dodot.

Hingga tahun 2023, sebanyak 132.442 ketua kelompok nasabah PNM Mekaar telah menjadi Agen BRILink. Keberadaan mereka terbukti membantu transaksi keuangan usaha sesama nasabah dan masyarakat sekitar.

Lewat holding ultramikro juga, sinergi perseroan semakin terintegrasi. Sebanyak 3.777 unit program PNM Mekaar telah ter-pairing dengan 2.847 BRI Unit.

Kesejahteraan nasabah yang meningkat tentu menjadi berkah tersendiri bagi PNM sebagai lembaga pembiayaan ultramikro. Dengan penghasilan tambahan, nasabah Mekaar berarti memiliki kemampuan untuk melunasi pinjaman mereka di Mekaar.

Tinggal, bagaimana para ‘agen ganda’ tersebut mampu meningkatkan jumlah transaksi agar fee pendapatan mereka juga terdongkrak secara signifikan.

“Ekosistem seperti ini yang memang kami harapakan tercipta dari sinergi holding ultramikro,” kata Dirut PNM Arief Mulyadi kepada tentangkita.co.

BACA JUGA: Dirut PNM Arief Mulyadi Masuk Top 100 CEO versi Infobank

BERTUMBUH PESAT

Bagi BRI sendiri, layanan laku pandai lewat keagenan BRILink menorehkan kinerja positif. Selama 2023, sudah ada 740 ribu agen BRILink di seluruh Indonesia dengan volume transaksi mencapai Rp1.427 triliun.

Torehan itu menggambarkan pertumbuhan signifikan baik dari sisi volume transaksi maupun jumlah agen BRILink. Pada tahun 2022, volume transaksi agen BRILink berkisar Rp1.300 triliun dari 627 ribu agen.

Berarti, dalam setahun lalu, terjadi pertambahan hampir mencapai 120 ribu agen BRILink dan pertumbuhan transaksi sekitar Rp127 triliun.

Pertumbuhan jumlah agen BRILink selama 2023 menjadi catatan tersendiri bagi Dirut BRI, Sunarso. Semula, manajemen bank pelat merah itu hanya menargetkan jumlah agen BRILink bertambah 25 ribu untuk tahun 2023.

“Ini menunjukkan pemerataan transformasi keuangan bagi masyarakat daerah karena proses bisnis di AgenBRILink adalah hybrid atau cenderung digital,” ucap Sunarso dalam keterangan resmi, Kamis 11 Januari 2024, seperti dilansir kontan.co.id.

Menurut catatan kontan.co.id, sampai dengan akhir November 2023,  fee based income (FBI) yang dihimpun BRI melalui AgenBRILink mencapai Rp 1,4 triliun. Ketika itu jumlah agen masih berada di angka 719 ribu agen dengan volume transaksi mencapai Rp1.293 triliun.

Dalam praktiknya, para agen BRILink itu secara total bisa mendapatkan pendapatan dua sampai tiga kali lipat dari yang diterima BRI.

Dengan memadukan data milik BRI dan PNM, keberadaan keagenan BRILink Mekaar pada tahun-tahun mendatang punya prospek yang cerah seperti penggalan lirik lagu di Di Sini Senang Di Sana Senang.

Nasabah Mekaar bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari aktivitas sebagai agen BRILink. Harapannya tentu kesejahteraan ‘agen ganda’ itu meningkat.

PNM sebagai lembaga pembiayaan ultramikro tentu bakal menikmati dampak positif apabila kesejahteraan nasabah Mekaar meningkat. Kemampuan mengembalikan pinjaman bakal lebih terjamin.

Begitu juga dengan BRI. Volume transaksi dan jumlah keagenan laku pandai lewat BRILink bakal terus tumbuh secara signifikan. Dengan begitu, pundi-pundi bank pelat merah itu berpotensi bertambah.

Pemerintah dan masyarakat juga senang karena keuangan inklusif semakin mendekati kenyataan.

Jadi, everybody happy deh….

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...