TENTANGKITA.CO– Upah Minimum Propinsi UMP 2024 sudah ditetapkan. Sudah banyak provinsi yang mengumumkan UMP 2024. Barusaja diinformasikan Upah Minimum Kota/Kabupaten UMK juga diumumkan. Kemudian berapa UMK Jateng 2024?
Dari beberapa kabupaten/kota se Jateng ternyata tiga daerah ini tetap memiliki upah minimum yang paling rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lain.
3 kabupaten ini di antaranya Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Banjarnegara. Untuk Kabupaten Banjarnegara memiliki upah minimum paling rendah dibandingkan dengan kabupaten lain.
BACA JUGA:KJP Cair Awal Desember Ini, Data Siswa Penerima Manfaat Masih di Evaluasi?
Sebelumnnya diinformasikan bahwa UMP Jateng 2024 naik sebesar 4,02 persen atau setara kenaikannya Rp 78.718 menjadi Rp 2.036.947.
Jika kenaikan UMK di Jawa Tengah sesuai UMP 4.02 persen, maka UMK terendah berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 2.036.888,11.
Sedangkan UMK tertinggi masih dipegang Kota Semarang, yaitu menjadi Rp 3.183.374,80.
Berikut ini urutan UMK tertinggi ke terendah wilayah Kota/Kabupaten se Jawa Tengah jika naik sesuai UMP 4,02 persen.
1. Kota Semarang Rp. 3.060.348,78 menjadi Rp 3.183.374,80
2. Kabupaten Demak Rp. 2.680.421,39 menjadi Rp 2.788.174,33
3. Kabupaten Kendal Rp. 2.508.299,90 menjadi Rp 2.609.133,56
4. Kabupaten Semarang Rp. 2.480.988,00 menjadi Rp 2.580.723,71
5. Kabupaten Kudus Rp. 2.439.813,98 menjadi Rp 2.537.894,50
6. Kabupaten Cilacap Rp. 2.383.090,46 jadi Rp.2.478.890,696
7. Kota Pekalongan Rp. 2.308.822,06 menjadi Rp 2.398.516,73
8. Kota Salatiga Rp 2.284.179,97 menjadi Rp 2.376.004,00
BACA JUGA:KJP Plus Akan Cair di Awal Desember, Hari Ini Atau Besok Lusa?:
9. Kabupaten Batang Rp 2.282.O25,72 menjadi Rp 2.373.763,15
10. Kabupaten Jepara Rp. 2.272.626,63 menjadi Rp 2.363.986,12
11. Kabupaten Pekalongan Rp.2.247.345,90 menjadi Rp 2.337.689,20
12. Kabupaten Magelang Rp. 2.236.776,91, menjadi Rp 2.326.695,34
13. Kabupaten Karanganyar Rp. 2.207.483,64 menjadi Rp 2.296.182,87
14. Kota Surakarta Rp. 2.174.169,00 menjadi Rp 2.261.570,59
15. Kabupaten Boyolali Rp. 2.155.712,29, menjadi Rp 2.242.371,92
16. Kabupaten Klaten Rp. 2.1 52.322,94, menjadi Rp 2.238.864,32
17. Kota Tegal Rp. 2.145.012,11 menjadi Rp 2.231.241,60
18. Kabupaten Sukoharjo Rp. 2.138.247,70, menjadi Rp 2.224.205,25
19. Kabupaten Purbalingga Rp. 2.130.980,94, menjadi Rp 2.216.646,37
20. Kabupaten Banyumas Rp. 2.118.123,64 menjadi Rp 2.203.272,21
21. Kabupaten Pati Rp. 2.107.697,44 menjadi Rp 2.192.426,53
22. Kabupaten Tegal Rp. 2.106.237,58 menjadi Rp 2.190.908,33
23. Kabupaten Pemalang Rp 2.081.783,00 menjadi Rp 2.165.470,68
24. Kabupaten Wonosobo Rp. 2.076.208,98, menjadi Rp 2.159.672,58
25. Kota Magelang Rp. 2.066.006,64 menjadi Rp 2.149.060,11
BACA JUGA:Arief Mulyadi Terima Anugerah CEO Terbaik Tiga Tahun Berturut-turut versi TOP BUMN Bisnis Indonesia
26. Kabupaten Kebumen Rp. 2.035.890,04, menjadi Rp 2.126.067,20
27. Kabupaten Blora Rp. 2.040.080, 17 menjadi Rp 2.122.091,39
28. Kabupaten Purworejo Rp. 2.043.902,33, menjadi Rp 2.117.732,82
29. Kabupaten Grobogan Rp. 2.029.569,04 menjadi Rp 2.111.157,71
30. Kabupaten Temanggung Rp. 2.027.569,32 menjadi Rp 2.109.077,60
31. Kabupaten Brebes Rp. 2.018.836,92 menjadi Rp.2.099.994,16
32. Kabupaten Rembang Rp. 2.015.92 7,08 menjadi Rp 2.096.967,35
33. Kabupaten Sragen Rp. 1.969.569,00 menjadi Rp 2.048.746
34. Kabupaten Wonogiri Rp. 1.968.448,32 menjadi Rp 2.047.579,94
35. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.958.169,69, menjadi Rp. 2.036.888,11