TENTANGKITA.CO– Bahan Bakar Minyak (BBM) hari ini Kamis 2 November 2023 mengalami turun harga. Menariknya lagi BBM turun harga ini disaat terjadi konflik dan perang antara Hamas Palestina dan Israel.
Jika beberapa waktu lalu selalu saja terjadi kenaikan harga karena inflasi atau sulitnya akses bahan baku berupa minyah mentah dunia saat peperangan namun kondisi kali ini berbeda. Justru ketika Palestina dan Israel tengah berseteru dan melakukan peperangan BBM di Indonesia justru turun harga.
Menariknya lagi aksi turun harga BBM ini merupakan langkah kompak hampir seluruh badan usaha niaga migas yang menurunkan harga BM non subsidi.
Padahal sebelumnya dinamika geopolitik peperangan Palestina dan Israel ini hampir dipastikan rentan membuat harga minyak mentah naik turun. Bahkan harga minyak mentah sempat kembali tembus US$ 90 per barel seturut konflik yang berlangsung.
Seperti diketahui, formula harga dasar dalam perhitungan jenis bahan bakar minyak umum (JBU) alias BBM non subsidi diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No. 245 Tahun 2022. Mean of Plaits Singapore (MOPS) atau Argus menjadi salah satu komponen variabel dalam formula tersebut.
Perhitungannya menggunakan rata-rata harga publikasi MOPS atau Argus, dengan satuan US$ per barel periode tanggal 25 pada 2 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 24 1 bulan sebelumnya untuk penetapan bulan berjalan.
Untuk jenis Bensin di bawah RON 95 dan jenis Minyak Solar CN 48, rumusnya adalah Mean of Plaits Singapore (MOPS) atau Argus + Rp 1.800,00/liter + Margin (10% dari harga dasar).
Sementara itu, jenis Bensin RON 95, jenis Bensin RON 98, dan jenis Minyak Solar CN 51 rumusnya MOPS atau Argus + Rp2.000,00/Iiter + Margin (10% dari harga dasar).
Harga Pertamax di Jawa turun dari Rp 14.000 menjadi Rp 13.700 per liter. Begitu pula dengan harga Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.750, dari sebelumnya Rp 17.900 per liter.
BACA JUGA:PNM Gelar Lomba Foto, Batas Akhir Pengiriman 17 November 2023
Kebijakan menurunkan harga BBM non subsidi tidak hanya dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga. Shell Indonesia juga tercatat memangkas harga tiap produk BBM-nya untuk tiap wilayah.
Melansir laman resmi Shell Indonesia menunjukkan, per 1 November 2023, harga Shell Super untuk wilayah Jakarta ditetapkan sebesar Rp 14.360 per liter.
Sementara itu, harga Shell V-Power Rp ditetapkan sebesar 15.270 per liter, Shell V-Power Diesel Rp 17.780 per liter, sedang Shell V-power Nitro+ Rp 15.590 per liter.
Sebelumnya, di bulan Oktober 2023, harga Shell Super dibanderol Rp 15.380 per liter, Shell V-Power Rp 16.350 per liter, Shell V-Power Diesel Rp 17.920 per liter, lalu Shell V-power Nitro+ Rp 16.730.
BACA JUGA:Jadwal Perempat Final Dan Hasil Piala Carabao 2023, Arsenal dan Manchester United Terkapar
Penyesuaian harga juga dilakukan oleh BP-AKR pada 1 November 2023. Lewat penyesuaian harga tersebut, masing-masing produk BBM BP-AKR turun dengan perincian berikut:
BP Ultimate mengalami penurunan harga dari semula Rp 16.350 per liter menjadi Ro 15.270 per liter. Berikutnya, BP 92 turun dari Rp 14.580 per liter menjadi Rp 14.360 per liter, sementara BP Diesel turun dari Rp 17.240 per liter menjadi Rp 16.980 per liter.