Jumat, 22 November 2024

PNM Ubah Sujiati, Dari Mantan Buruh Jadi Bos Kerajinan Kulit

Sujiati kini menjadi lebih terkenal, tersohor. Dia mampu  mengubah hidupnya, dari seorang buruh pabrik menjadi pengusaha kerajinan kulit dan penjahitan sepatu. 

Hot News

TENTANGKITA.CO – Anda kenal Ibu Sujiati? Mungkin, yang mengenal nama itu, hanya keluarga, sahabat dan orang yang tinggal selingkungan dengannya.

Pasalnya, Sujiati, wanita paruh baya itu, bukan artis kondang. Dia hanya wanita sahaja, mantan buruh pabrik dan ibu rumah tangga. Tapi itu dulu.

Kiprahnya kini, bisa jadi,  berdampak  besar untuk  sekitarnya. Jauh melampaui urusan populeritas. Setidaknya bagi keluarga dan sahabatnya.

Sujiati, kini  lebih terkenal, tersohor. Bukan semata karena  mampu  mengubah hidupnya dari seorang buruh  menjadi pengusaha kerajinan kulit dan penjahitan sepatu. Dia pun  mengubah derajat 25  sahabatnya di  sebuah pabrik.

Baca Juga: PNM Berangkatkan 233 Orang Umrah

Wanita berasal dari Kota penghasil udang,  Sidoarjo,  kini  membuat tetangga di sekitar rumahnya terheran-heran sekaligus kagum.

Kisah Sujiati ini  berawal  saat dirinya dipercaya menjadi koordinator karyawan  di pabrik  sepatu dan sejenisnya. Tapi, keinginan  mengubah nasib, dia memilih berhenti kerja.

Sujiati mencoba untuk memberanikan diri  merintis usaha dengan menggunakan  uang tabungannya selama bekerja.

Berbekal skill menjahit di pabrik, Sujiati  mencoba membuat  produk kerajinan kulit dan penjahitan sepatu dengan standar brand yang dijual di mall.

Pada 2019, Sujiati  memulai usaha produksi kerajinan kulit berupa produksi sandal dan sepatu bersama temannya.

Kini, sejak dua tahun lalu, dia  mulai menjalankan usahanya secara mandiri dengan mempekerjakan beberapa tetangganya.

Pada tahun 2020, saat banyak rekan sejawatnya di pabrik terkena PHK, Sujiati  mengajak 25 orang sahabatnya, semuanya perempuan, untuk ikut memproduksi kerajinan kulit secara mandiri seperti dirinya.

“Sujiati bukan hanya mampu mensejahterakan keluarganya, tetapi  telah membukakan lapangan pekerjaan kepada kurang lebih 100 karyawan di rumahnya.”

Baca Juga: Bagaimana Cara Jadi Nasabah PNM Mekaar? Cuma Butuh 4 Langkah Ini Kok

Persoalan muncul. Tidak seperti Sujiati yang  mampu menyisihkan uang tabungan untuk modal usaha, ke-25 rekannya tidak memiliki tabungan untuk modal.

Sujiati pun, selain untuk memenuhi kebutuhan tambahan bahan baku usahanya dan keinginan menolong ke-25 rekannya agar kembali  memberi nafkah untuk keluarganya,  memutuskan menjadi nasabah PNM Mekaar.  Mereka pun membentuk satu kelompok.

PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada 2015.

Nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha, tetapi akibat terbatas akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan. Beberapa alasan keterbatasan akses tersebut meliputi kendala formalitas, skala usaha, dan ketiadaan agunan.

PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Pengajuan pinjaman di PNM Mekaar pun mudah. Kami pun dibantu oleh Account Officer (AO), yang juga berperan sebagai pendamping saat menjalani usaha,” kata Sujiati.

“Itu alasan utama saya gabung Mekaar. Sebagai ketua kelompok, saya yang bertanggung jawab atas lancarnya cicilan mereka, saya yang pilih anggota kelompok saya sendiri yang saya sudah kenal bertahun-tahun seperti apa mereka,” jelas Ibu Sujiati.

Baca Juga: PNM Tawarkan Pinjaman UMK Berbunga Ringan, Cek Di Link Ini

Kini 25 rekan sejawatnya ikut membantu produksi kerajinan kulit di rumah  Sujiati. Bahkan ikut memasarkan produk-produknya kepada calon pembeli.

Berkat kegigihannya membantu perempuan lain di masa sulit, jalan pun terbuka.  Produk hasil jahitannya semakin tumbuh hingga dilirik pabrik di Kota Solo untuk memproduksi sepatu kulit.

Hingga kini,  Sujiati bukan hanya mampu mensejahterakan keluarganya, tetapi  telah membukakan lapangan pekerjaan kepada kurang lebih 100 karyawan di rumahnya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...