TENTANGKITA.CO – Pemerintah segera menggelar penerimaan atau rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN), lebih dikenal dengan calon pegawai negeri sipil (CPNS), 2023 dengan menyediakan 572.496 formasi.
Dalam rekrutmen CASN 2023, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) kebijakan itu menyebut alokasi formasi terbesar dalam penerimaan CPNS 2023 adalah untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dari total 572 ribu lebih formasi, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) rekrutmen atau penerimaan CPNS 2023, alokasi untuk PPPK adalah sebanyak 543.593 pegawai dan rekrutmen CPNS sebanyak 28.903 formasi.
Berdasarkan kebutuhan ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK untuk seleksi CASN 2023, menurut Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto mekanisme pengadaan ASN 2023 ditetapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok jabatan ASN.
Ada dua kelompok jabatan yang akan dipenuhi melalui penerimaan atau rekrutmen CASN atau CPNS 2023 yakni jabatan fungsional dan jabatan pelaksana.
Penetapan kebutuhan jabatan fungsional sesuai dengan jumlah pegawai yang bakal memasuki masa pensiun.
Sementara itu, jabatan pelaksana (administrasi), selain disesuaikan dengan proyeksi pensiun pegawai, juga menyesuaikan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang bisa digantikan dengan proses digitalisasi.
Dalam seleksi penerimaan CASN 2023 ini, menurut data Panselnas, kebutuhan terbesar adalah formasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Sementara untuk penerimaan CPNS 2023 dialokasikan untuk jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.
SELEKSI PPPK GURU 2022
Terkait pengisian jabatan ASN pada kedua sektor ini, Panselnas melalui BKN juga sudah melaksanakan seleksi PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan formasi tahun 2022.
Berdasarkan data BKN per-tanggal 3 Agustus 2023, rata-rata kelulusan yakni persentase kelulusan PPPK Guru mencapai 78,5% dan persentase kelulusan PPPK Tenaga Kesehatan sebesar 78,6%.
Sementara itu untuk PPPK Teknis formasi tahun 2022, Plt. Kepala BKN menyebutkan persentase kelulusan sebelum ada kebijakan reformulasi sebesar 44%.
“Tetapi kebijakan reformulasi yang ditetapkan Kementerian PANRB melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 571 Tahun 2023, BKN memperhitungkan persentase kelulusan PPPK Teknis bisa mencapai 69%,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2023, Kamis 3 Agustus 2023, di Jakarta seperti dilansir laman BKN.
Dalam pengumuman penerimaan CPNS atau CASN 2023, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebut tersedia 572.496 formasi di 72 instansi.
BACA JUGA: Penerimaan CPNS 2023, Ini Kuota Untuk Umum dan Non-ASN
Pada rekrutmen CPNS atau CASN 2023, lowongan tersebar di pemerintah pusat sebanyak 78.862 formasi dan pemerintah daerah sebanyak 493.634 formasi.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan rekrutmen atau penerimaan CASN atau CPNS bertujuan untuk menuntaskan penataan tenaga non-ASN yang selama ini kerap dikenal dengan sebutan tenaga honorer.
Berdasarkan data, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta tenaga honorer. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) kini tengah mengaudit komposisi tenaga honorer tersebut.
Menurut Menteri PANRB, pemerintah secara konsisten menyelesaikan status tenaga non-ASN atau tenaga honoer juga kepada eks tenaga honorer kategori II.
“Karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum,” ujar Menteri PANRB dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2023, di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023 sepeti dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Kemudian, Abdullah Azwar Anas menyebut ada beberapa arah kebijakan terkait dengan pengumuman penerimaan CPNS atau rekrutmen CASN 2023.
BACA JUGA: Pengumuman Penerimaan CPNS 2023: Ini Formasi, Syarat, Cara Melamar
Pertama, pemerintah bakal fokus pada pelayanan dasar sheingga guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi dengan jumlah lowongan paling besar.
“Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” ujar Menteri PANRB.
Kedua, pemerintah membuka peluang rekrutmen atau penerima CPNS (CASN) untuk para talenta di dunia digital dan data scientist.
Arah kebijakan ketiga, mengurangi rekrutmen atau penerimaan CPNS (CASN) untuk formasi yang akan terdampak transformasi digital.
Alokasi formasi calon ASN (CASN) untuk pemerintah pusat terinci sebanyak 28.903 untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 49.959 untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BACA JUGA: Pengumuman Penerimaan CPNS (CASN) 2023: Ada 572 Ribu Formasi di 72 Instansi
Adapun di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK guru, 154.724 PPPK tenaga kesehatan, dan 42.826 PPPK teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023.
“Terima kasih kepada instansi yang menyampaikan usulan formasi. Semoga proses seleksi berjalan lancar. Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” tandas Anas.
Sebelumnya, Kementerian PANRB telah menetapkan sebanyak 1.030.751 kebutuhan ASN nasional tahun 2023. Namun sejumlah instansi yang tidak mengusulkan formasi, termasuk terdapat beberapa pemda yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya.
Demikian informasi terkait dengan penerimaan CPNS atau rekrutmen CASN 2023 yang bakal segera digelar oleh pemerintah.***