TENTANGKITA.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengikuti uji coba pengoperasian moda transportasi light rail transit Jakarta Bogor Depok Bekasi atau LRT Jabodebek.
Kemarin, Kamis 3 Agustus 2023, Presiden Jokowi meninjau lagi moda transportasi yang di-Indonesia-kan menjadi lintas rel terpadu atau LRT Jabodebek untuk memastikan kesiapan sistem, terutama dari segi keamanan dan keselamatan, sebelum LRT tersebut secara resmi dioperasikan.
“Jadi tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan, tetapi semuanya yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanan, yang berkaitan dengan keselamatan itu harus diutamakan,” ujar Presiden Jokowi di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.
BACA JUGA: Pengumuman Penerimaan CPNS (CASN) 2023: Ada 572 Ribu Formasi di 72 Instansi
Ikut menemani Presiden Jokowi meninjau kesiapan LRT Jabodebek itu antara lain Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Presiden Jokowi bersama rombongan menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Depok hingga Stasiun Dukuh Atas di Jakarta. Presiden menilai perjalanan dengan LRT tersebut cukup nyaman.
“Saya telah mencoba LRT dari Stasiun Harjamukti di Cibubur, kemudian Cawang, kemudian Dukuh Atas. Nyaman dan semuanya alhamdulillah lancar,” ujar Presiden Jokowi.
Meski begitu, Presiden Jokowi mengakui dari hasil uji coba LRT Jabodebek masih terdapat sejumlah hal yang harus disempurnakan sebelum moda transportasi itu beroperasi penuh.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Tampik Menolak Laporan Dari Relawan Jokowi Untuk Rocky Gerung, Tapi..
Menurut Presiden Jokowi, hal itu merupakan sesuatu yang wajar karena Indonesia baru memiliki LRT, seperti juga dengan moda raya terpadu (MRT)dan kereta cepat.
“Jadi kalau ada kekurangan, masih ada yang perlu dikoreksi, masih ada yang perlu dievaluasi ya saya kira wajar. Jangan mengharapkan ini nanti operasi langsung semuanya sempurna, tidak. Pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan perbaikan teknis yang lain-lainnya,” kata Presiden Jokowi.
Dengan hadirnya LRT Jabodebek, Presiden Jokowi berharap moda transportasi untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan semakin terintegrasi.
“Nanti ini titik ini, di Dukuh Atas nanti pertemuan semuanya. Di Dukuh Atas ini pertemuan MRT, pertemuan KRL, pertemuan kereta bandara, pertemuan LRT ada di sini, Transjakarta semuanya, sehingga ini akan menjadi sebuah titik sentral bagi semua moda transportasi yang ada di Jakarta,” kata Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Presiden Jokowi berharap LRT bisa dibangun terus hingga menjangkau ke kota-kota penyangga Jakarta seperti Bogor, Bekasi, Depok, hingga Tangerang.
Kepala Negara pun berharap kehadiran LRT Jabodebek ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.
KARYA ANAK BANGSA
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek LRT Jabodebek dibangun dengan prinsip kehati-hatian, mengutamakan aspek keselamatan, dan menggunakan desain perencanaan yang dihasilkan oleh konsultan internasional.
“Kami mengundang konsultan yang sudah berpengalaman untuk melakukan review terhadap pekerjaan dan juga telah mengikuti standar yang berlaku,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: KJP Plus Agustus 2023 Diprediksi Cair Pekan Depan, Simak Jadwal Ini
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, desain maupun hasil pekerjaan telah mendapatkan persetujuan dan sertifikasi dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.
Selain itu, seluruh pekerjaan dari proyek ini juga telah dilakukan pengujian oleh Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA), serta telah mendapatkan penilaian sistem manajemen keselamatan perkeretaapian.
“Untuk suatu karya baru anak bangsa, ini termasuk luar biasa. Jadi dibuat oleh orang Indonesia dan driverless. Untuk membangun ini memang banyak tantangan yang dilalui,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Setelah kunjungan Presiden ini, akan dilakukan penyempurnaan lebih lanjut agar operasional LRT semakin baik. Terkait uji coba operasional untuk masyarakat umum, akan dilakukan setelah proses penyempurnaan selesai dilakukan.