TENTANGKITA.CO – Sampai saat ini, masih banyak saja orang yang terjebak modus penipuan lewat media sosial ataupun aplikasi pesan terutama WhatsApp yang berisi file APK.
Belakangan, para penipu mengubah cara aksi tipu-tipu dengan mengganti file APK dengan ‘file’ berupa PDF.
Persoalan yang dihadapi banyak orang, terkadang memang mereka harus menerima kiriman pesan berisi file yang kolega kerja atau untuk urusan bisnis. Jadi, ada kemungkinan orang tersebut mengklik saja file APK dan PDF yang ternyata berasal dari penipu.
Semula, penipuan file APK yang kemudian berganti menjadi file PDF beredar media sosial dan layanan pesan WhatsApp biasanya bermodus dengan modus kurir paket, undangan pernikahan, surat tilang elektronik.
BACA JUGA: Bansos KJP Bulan Agustus 2023 Kapan Cair: Sebelum Tanggal 4 Pantau Medsos Disdik DKI dan P4OP
Modus penipuan file APK dan file PDF juga melalui aksi tipu-tipu sebagai calon pembeli dan menghubungi penjual via WhatsApp.
Intinya, penipu pura-pura ingin membeli sejumlah barang dan membuat list daftar barang yang ingin dipesan dalam bentuk dokumen PDF.
Setelahnya, file tersebut dikirimkan untuk memancing penjual mengklik file agar aksi kejahatan berujung peretasan akun dapat berhasil dilakukan.
Sebenarnya file PDF palsu ini manipulasi yang dilakukan penipu dengan mengubah format file APK berbasis aplikasi berbahaya yang bisa menyerang perangkat untuk mencuri data pribadi hingga dapat menguras rekening milik calon korban.
“Waspada! Jangan sembarangan klik file apalagi dari orang tidak dikenal,” begitu pesan yang disampaikan manajemen BCA di lamannya.
Rekening Panji Gumilang dan Al Zaytun Diblokir: Transfer Bisa, Tarik Cuma Bisa 10%
Selanjutnya, BCA memberikan tips untuk tahu dan menghindari penipuan dengan file APK dan file PDF:
- File APK berkedok PDF palsu tidak memiliki tampilan dokumen, sedangkan yang asli terlihat tampilan dokumen yang dikirimkan
- Logo file pdf seharusnya memiliki logo berwarna putih bertuliskan PDF font merah
- File palsu tidak memiliki detail dokumen seperti jumlah halaman, jenis file dan biasanya berukuran besar, sedangkan file PDF asli memiliki detail yang lebih rinci
Kejahatan dengan modus ini berupaya untuk memanfaatkan ketidakwaspadaan dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap jenis file APK atau PDF . yang membuat korban ragu.
Dengan begitu, calon korban terpancing untuk membuka file PDF yang sudah dimanipulasi dan menyetujui permintaan akses dari file tersebut. Setelahnya, pelaku bisa mengakses seluruh informasi yang tersimpan di dalam smartphone dan melakukan pencurian data penting di dalamnya.
Sebagai informasi, jika ragu membuka file PDF, gunakan aplikasi pembaca file PDF seperti Adobe Acrobat.
“Semakin banyak cara penipu melakukan aksi kejahatan, untuk itu kita harus semakin berhati-hati pada segala upaya penipuan yang ada. Selalu update dengan informasi terbaru mengenai modus penipuan dan tips menghindarinya lewat halaman bca.co.id/awasmodus,” tulis laman BCA.
Demikian tips dari BCA untuk tahu dan menghindari penipuan dengan modus mengirimkan file APK dan PDF.