TENTANGKITA.CO – Kalian termasuk yang sudah terlanjur mengklik link file APK atau Pdf dari penipu dengan modus operandi mengirimkan undangan pernikahan, info lowongan kerja, kurir paket atau surat tilang di grup WhatsApp (WA)?
Memang mengesalkan kalau sudah terlanjur mengklik file APK atau Pdf karena Anda pasti menjadi repot karena harus mengurus ke sana ke mari. Belum lagi kalau ternyata para penipu itu sampai memakan korban.
Lantas apa yang harus dilakukan seandainya Anda sudah mengklik kiriman file APK atau Pdf?
“Kalau telanjur klik file APK atau file Pdf, harus gimana? Tetap tenang! Segera nonaktifkan koneksi data selular ponselmu atau WiFi,” begitu langkah perdana yang disarankan Telkomsel lewat akun Instagram @telkomsel.
Kemudian silakan cek aplikasi yang mencurigakan tersebut terutama yang mengandung file APK dan Pdf.
“Setelah itu, kamu bisa cek aplikasi mencurigakan seperti undian Telkomsel Poin, cek resi, undangan pernikahan, dan lainnya, dan jangan ragu uninstall aplikasinya. Setelah itu, remove atau block tautan dengan keterangan “”Allowed”.
BACA JUGA: Cek Daftar Peserta yang Lolos Hasil Seleksi Calon PPPK Kemenag Tahun 2022 di SupperApps PUSAKA
Kemudian lakukan reset telepon selular Anda tetapi jangan lupa back-up dulu data yang ada.
“Langkah selanjutnya adalah Factory Reset. Tapi inget ya, backup dulu data di ponsel kamu karena proses ini akan menghapus data-data yang tersimpan di ponselmu,” tulis @telkomsel.
Sebelumnya, manajemen Telkomsel mengirimkan pesan via WhatsApp yang mengingatkan pelanggannya agar berhati-hari terhadap modus penipuan dengan menggunakan file APK dalam bentuk undangan pernikahan, lowongan pekerjaan, hingga surat Tilang.
Berikut ini penjelasan dari Telkomsel yang diterima oleh tentangkita.co:
Pelanggan Telkomsel Yth di mana pun Anda berada,
Terima kasih ya, tetap setia menggunakan produk dan layanan Telkomsel.
Telkomsel menghimbau agar Bapak/Ibu selalu waspada thdp modus penipuan dgn klik file .APK yg berisi undangan pernikahan, lowongan pekerjaan hingga surat tilang, dan lainnya.
Cek validitas pengirim pesannya, jgn langsung meng-klik tautan, dan mengunduh aplikasi sembarangan yang tdk dikenali. Aplikasi MyTelkomsel dpt didownload di https://tsel.id/downloadmytelkomsel
Tetap berhati-hati dgn ajakan /join grup dari akun palsu Telegram Veronika atau platform instant messaging lain seperti WhatApp yang dikirimkan dari orang tidak dikenal.
No Whatsapp Official Telkomsel adalah +62-811-1111-1111, melalui Offcial Account ini pelanggan bisa berinteraksi dgn Veronika utk pengecekan sisa pulsa/kuota, beli paket, isi ulang, dan sebagainya. Utk berbicara dgn Veronika klik https://tsel.id/HaiVeronika
Informasi lengkap klik https://tsel.id/waspadapenipuan
BACA JUGA: Hari Raya Idul Adha Kapan? Sidang Isbat Awal Dzulhijah 1444 H Minggu 18 Juni
Berikut ini beberapa tips yang dilansir Telkomsel di laman https://tsel.id/waspadapenipuan untuk menghindari modus penipuan yang kerap terjadi via layanan Internet:
Jangan Bagikan Data Pribadi
Jangan bagikan informasi berikut kepada siapa pun:
– Kode OTP: Kode rahasia OTP (One Time Password) merupakan angka/password dinamis yang dikirim oleh Telkomsel untuk melanjutkan permintaan pelanggan.
– PIN: Merupakan angka yang diatur pelanggan untuk melanjutkan transaksi, seperti PIN pada kartu kredit untuk melakukan pembayaran.
– Magic Link: Link khusus yang dikirim oleh Telkomsel untuk melanjutkan permintaan pelanggan. Waspada karena data di atas dapat digunakan untuk bertransaksi melalui Veronika (Asisten Virtual Telkomsel) dan aplikasi MyTelkomsel.
Cara menghindari penipuan
Jangan mudah percaya dengan penawaran hadiah atau program gratis.
Teliti lebih lanjut jika ada pihak yang mengatasnamakan Telkomsel.
Modus Penipuan dengan File APK
Modus penipuan online memang semakin kreatif. Yang sedang viral saat ini adalah modus penipuan online dengan format aplikasi (.APK) yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA).
BACA JUGA: Dinsos DKI Kasih Info Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan KPARJ Tahap 2 Tahun 2023 Kapan Cair
Seperti apa modus operandi penipuan dengan menggunakan undangan nikah dan lain-lain dengan file APK atau Pdf, silakan simak artikel yang dilansir oleh laman resmi Bank Indonesia, bi.go.id di bawah ini.
Modusnya pelaku mengirimkan file APK agar calon korban mengklik dan menginstal APK tersebut. Setelah diinstal, calon korban harus memberikan izin akses untuk beberapa aplikasi, yang membuat pelaku bisa mencuri data rahasia dari gawai calon korban.
Data yang dicuri bisa beragam, mulai dari informasi pribadi, SMS, hingga informasi perbankan rahasia seperti One Time Password (OTP).
Untuk menghindari terjebak dalam penipuan ini, ada 3 hal peting yang harus diperhatikan, yaitu:
– Jangan mengklik file .APK yang diterima dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat.
– Selalu memastikan sumber aplikasi yang akan diinstal, apakah benar-benar dari Google Play Store atau sumber yang terpercaya.
– Jangan memberikan izin akses apapun jika aplikasi yang akan di instal tidak berasal dari sumber yang terpercaya.
BACA JUGA: Tanda Bansos KJP Plus Bulan Juni 2023 Cair dan Masuk Rekening Bank DKI: Manfaatkan JakOne Deh
Pada intinya, jika menerima file .APK dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat, jangan mudah tergiur untuk mengklik dan menginstal file tersebut. Hal ini karena setelah file .APK diinstal, file .APK tersebut akan meminta akses untuk mengambil data pribadi seperti foto, video, SMS, dan akses akun m-banking.
Penipu akan memiliki kontrol terhadap gawai kita dan mengetahui seluruh informasi rahasia seperti PIN, password, dan kode OTP. Setiap orang harus memahami bahwa data pribadi adalah hal yang sangat berharga dan harus dilindungi dengan baik.
Demikian informasi terkait dengan modus penipuan lewat file APK dan Pdf dalam bentuk surat undangan, info lowongan pekerjaan, surat Tilang, atau kurir paket di grup WhatsApp (WA). Hati-hati ya.