Kamis, 21 November 2024

Pemerintah Berhasil Pulangkan 5 ABK LG yang Terdampar 7 Bulan di Taiwan

Persoalan muncul karena perjanjian kerja ABK telah berakhir tetapi mereka tidak dapat pulang ke Indonesia sebelum ada kru pengganti. Selain itu, gaji mereka tidak dibayarkan sepenuhnya bahkan ada di antara mereka yang gajinya tidak dibayarkan.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Lima Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang terdampar hampir 7 bulan berhasil dipulangkan pemerintah pada Sabtu 22 Oktober 2022.

Lima ABK Indonesia itu berstatus Letter of Guarantee (LG/surat jaminan) di Kapal MV Uniprofit berbendera Belize.

Menurut Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono, kelima ABK Indonesia dapat dipulangkan dengan pemenuhan hak-hak secara penuh.

Selanjutnya, kata Suhartono, persoalan tersebut telah ditangani melalui KDEI Taipei dan Kemnaker, serta kementerian atau lembaga terkait sejak pertama kali laporan diterima oleh KDEI Taipei.

“Kemnaker terus melakukan koordinasi secara intens dengan KDEI di Taipei untuk dapat melakukan Negosiasi dan upaya-upaya agar para ABK LG tersebut dapat segera dipulangkan,” kata Suhartono melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker.

BACA JUGA: Info Terbaru KJP Bulan November 2022 Kapan Cair: Pernah Sih Tanggal 29 Baru Diterima

Menurut Dirjen Binapenta dan PKK, hambatan pemulangan lima ABK tersebut karena adanya aturan minimum safety manning, sehingga para ABK LG Indonesia tidak dapat turun kapal untuk pulang ke Indonesia sebelum adanya kru pengganti.

Permasalahan tersebut bukan yang pertama kalinya. Pada 2021, Pemerintah Indonesia melalui Kemnaker bersama kementerian dan lembaga terkait juga memulangkan 105 ABK LG yang terkendala pemulangannya dari Taiwan dengan permasalahan yang hampir sama,.

Persoalan muncul karena perjanjian kerja ABK telah berakhir tetapi mereka tidak dapat pulang ke Indonesia sebelum ada kru pengganti. Selain itu, gaji mereka tidak dibayarkan sepenuhnya bahkan ada di antara mereka yang gajinya tidak dibayarkan.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KDEI Taipei, otoritas di Taiwan, dan kementerian/lembaga terkait yang telah membantu mengupayakan pemulangan ini,” ungkap Suhartono.

BACA JUGA: Penjelasan BPOM Terkait 102 Obat yang Ada di Rumah Pasien Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Dia menambahkan, pihaknya telah memantau proses pemulangan ini mulai dari penjemputan para ABK di Pelabuhan Kaohsiung, dilanjutkan di Bandara Internasional Kaohsiung, dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu, 23 Oktober 2022.

“Alhamdulillah seluruh proses dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya kami akan serah terimakan kepada BP3MI Banten untuk membantu dalam proses pemulangan ke daerah asal,” ujarnya.

Direktur Bina Penempatan dan Pelindungan PMI, Kemnaker, Rendra Setiawan, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia tidak ingin permasalahan ini berulang kembali. Oleh karena itu, dalam waktu dekat Indonesia dan Taiwan akan duduk bersama guna mencari solusi terbaik agar permasalahan-permasalahan ABK LG di Taiwan dapat dituntaskan.

BACA JUGA: Tips Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 47 & 48, Nomor 8 Jangan Buru-Buru

Sebelum pertemuan tersebut, pihaknya juga akan mengundang Kepala TETO di Jakarta untuk menyampaikan sikap tegas Pemerintah Indonesia terhadap penyelesaian permasalahan yang berlarut-larut terhadap ABK LG Indonesia.

“Termasuk para ABK Kapal MV Jian Ye yang saat ini masih menunggu untuk dapat dipulangkan dengan permasalahan yang sama,” kata Rendra.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...