TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan telah menutup sementara Hamilton Spa & Massage, yang rencananya akan menjadi tempat penyelenggaraan acara ‘Bungkus Night Volume 2’ pada 24 Juni 2022.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan pihaknya kini tengah mendalami peserta ‘Bungkus Night’ sesi pertama, yang telah digelar pada Maret 2022 lalu.
Menurut dia, acara Bungkus Night tersebut juga terindikasi pada dugaan prostitusi. Dimana kegiatan ini melibatkan sejumlah partisipasi, baik itu pekerja mereka dan juga orang-orang yang diundang dalam kegiatan tersebut.
“Acara itu seperti terindikasi kegiatan prostitusi yang melibatkan partisipan,” ujar Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 21 Juni 2022, seperti dilansir pmjnews.com.
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, penyidik juga akan meminta keterangan para pekerja perempuan yang terlibat dalam acara di Bungkus Night Volume 1. Para perempuan itu fotonya pun sempat diunggah di akun Instagram @hamilton.urbanica milik tersangka.
“Beberapa admin dari IG @hamilton.urbanica sudah kita amankan. Secara bertahap ya kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.
Ridwan menyebut dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka, pada kegiatan kedua sudah ada beberapa orang yang bertanya tentang kegiatan itu. Namun, sejumlah orang yang bakal menjadi tamunya itu masih baru sebatas bertanya belaka.
“Nah, untuk pendaftaran yang saat ini kita belum menemukan sebagai bentuk bukti dan dari beberapa keterangan mereka baru mulai menanyakan, belum ada deal-dealan kepastian mereka untuk ikut ke dalam acara ini,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah foto poster acara bertajuk ‘Bungkus Night’ viral di media sosial. Poster yang memuat acara bermuatan sensual itu rencananya akan digelar di daerah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Bungkus Night Vol.12, Beyond your wildest sexpetation. Special offer! 250k. Bungkus include room. Datang dan Bungkus Mana Aja Yang Lo Suka!,” tulis keterangan dalam poster tersebut.
Menanggapi viral unggahan tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat dengan menelusuri keterangan poster tersebut. Alhasil, polisi mengamankan dua orang.