Jumat, 22 November 2024

Klitih Yogyakarta, Korban Diserang Hingga Tewas Saat Membeli Makan Sahur

Beredar pernyataan yang diduga berasal dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta setelah satu siswanya tewas menjadi korban klitih

Hot News

TENTANGKITA.CO, YOGYAKARTA – Beredar pernyataan yang diduga berasal dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta setelah satu siswanya tewas menjadi korban klitih saat makan sahur.

Siswa yang tewas adalah Ananda Daffa Adzin, 18 tahun. 

Dia meninggal setelah diserang pelaku klitih yang berjumlah lima orang di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta pada Minggu, 3 April 2022 dini hari saat makan sahur.

BACA JUGAKlitih, Kronologi Siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Tewas

 Berikut isinya.

INFORMASI
Assalamu’alaikum Wr Wb

Bapak Ibu Keluarga Muha, mari bersama-sama kita mendoakan kembali Ananda Daffa Adzin semoga husnul khatimah apabila ada khilaf dan kekurangannya semoga diampuni Allah melalui kita semua.

Berikut kami sampaikan penyebab meninggalnya Ananda.

Berikut kronologinya :

Tanggal 3 April telah terjadi penganiayaan jalanan oleh orang yang tidak dikenal.

Pagi itu Ananda Daffa berniat makan sahur bersama teman-temannya yakni Husein, Naufal, dan Daffa Saputra karena mereka akan berpisah untuk kembali ke daerah masing-masing.

Pada saat sampai dekat PLN Banguntapan bertemu dengan kelompok yang tak dikenal dan melakukan penganiayaan ke Daffa Adzin yang saat itu mbonceng Daffa Saputra.

Kelompok tak dikenal yang melakukan penganiayaan langsung melarikan diri, sementara Daffa Adzin dilarikan ke RS Harjolukito.

Dokter sudah memberikan penanganan maksimal, namun pada pukul 09.30 Ananda dipanggil Allah SWT dan jenazah dibawa pulang oleh keluarganya ke Kebumen dengan diantar teman kelas nya, Bapak kepala sekolah, Bapak ibu guru dan orang tua siswa.

Wassalamu’alaikum Wr Wb
Humas

BACA JUGAWarga Yogya Resah, Klitih dan #YogyaTidakAman jadi Trending, Ingin Sultan Ambil Tindakan 

Keterangan yang berhasil dihimpun polisi menyebutkan, kejadian bermula saat korban dengan rekannya untuk membeli makan sahur.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Ternyata ada ada gerombolan tidak dikenal yang membuntuti korban.

Sejauh ini teridentifikasi pelaku berjumlah lima orang dengan menggunakan dua sepeda motor.

BACA JUGAGKR Hemas: Atasi Klitih Tidak Bisa Hanya dari Sisi Hukum tapi Perlu Pendampingan

Satu motor berboncengan tiga dan satu motor berboncengan dua orang.

Tiba di tempat kejadian, gerombolan tak dikenal itu mulai menyerang korban dan rekannya.

Salah satu di antara gerombolan penyerang itu menggunakan senjata tajam berupa gear.

BACA JUGAWarga Yogyakarta Makin Resah Klitih, Ini Respons Sultan dan GKR Hemas  

Serangan gear tersebut mengenai wajah korban.

Serangan tidak berhenti meski korban sudah berlumuran darah, gerombolan itu tetep mengejar dan menyerang.

Korban sempat terjatuh dan terseret sepeda motor hingga tidak sadarkan diri.

Setelah itu korban sempat dibawa ke rumah sakit RSPAU Dr. Hardjukito namun nyawanya tidak tertolong.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...