Jumat, 22 November 2024

Link Live Streaming Sidang Isbat: Ini Sebab Kenapa Awal Puasa Ramadhan 2022 Bisa Berbeda

Awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 Hijriyah berpotensi berbeda antara Muhammadiyah di satu sisi, serta pemerintah dan Nahdlatul Ulama di sisi lain.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTALink live streaming sidang isbat awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 2022 kami sediakan di bagian akhir tulisan.

Awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 Hijriyah berpotensi berbeda antara Muhammadiyah di satu sisi, serta pemerintah dan Nahdlatul Ulama di sisi lain.

Tentu wajar muncul pertanyaan kenapa penetapan awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan berpotensi berbeda?

Secara mendasar yang menjadi sebab kenapa penatapan awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 Hijriyah berbeda adalah metode yang digunakan.

Muhammadiyah menggunak metode hisab atau perhitungan. Tidak heran makanya kenapa Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah bertepatan dengan 2 April 2022 sejak jauh-jauh hari.

Sementara itu, Pemerintah dan juga Nahdlatul Ulama masih menunggu proses rukyat hilal (melihat bulan) dari beberapa titik lokasi yang sudah ditentukan. Nah, hasil rukyat hilal akan diumumkan pada sidang isbat yang dimulai pada Jumat sore, 1 April 2022.

Salah satu pihak yang memandang potensi awal puasa 2022 atau 1 Ramadhan berbeda antara Muhammadiyah serta pemerintah dan NU adalah peneliti Prof. Thomas Djamaluddin.

Menurut Peneliti Astronomi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR LAPAN) Badan RIset dan Invonasi Nasional (BRIN) itu, setelah enam tahun, penetapan kapan mulai puasa 2022 atau 1 Ramadhan 1443 H kemungkinan akan berbeda lagi.

Thomas Djamaluddin sudah menyampaikan potensi perbedaan awal puasa Ramadhan 1443 tentang Kalender 1443 dengan berbagai kriteria.

Misalnya, dia membandingkan kondisi bulan Rajab 1443. Selain itu, menurut Thomas Djamaluddin, ada pertimbangan terbaru terkait dengan kebijakan Kementerian Agama yang mengadopsi kriteria baru Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

“Dengan melihat garis tanggal awal Ramadhan 1443 (gambar di atas), terlihat jelas potensi perbedaannya,” ujarnya di laman resmi LAPAN.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

BACA JUGA: Awal Puasa Ramadhan Berpotensi Beda, Pemerintah Minta Umat Tunggu Hasil Sidang Isbat

BACA JUGA: Ini 5 Titik Pemantauan Batas Kecepatan di Jalan Tol, Maksimum 120 Km per Jam Berlaku Besok

Dengan kriteria Wujudul Hilal, Muhammadiyah sudah memutuskan 1 Ramadhan 1443 = 2 April 2022. “Namun hilal terlalu rendah untuk diamati,” kata Thomas Djamaluddin.

Umumnya di wilayah Indonesia tinggi bulan kurang dari 2 derajat. Itu artinya, rukyatul hilal (pengamatan hilal) pada saat maghrib 1 April berpotensi tidak terlihat.

“Kalau pun ada yang melaporkan menyaksikan, itu sangat meragukan sehingga berpotensi ditolak saat sidang itsbat. Sehingga berdasarkan rukyat, 1 Ramadhan 1443 kemungkinan besar pada 3 April 2022,” tambah Thomas Djamaluddin.

BACA JUGA: Cara Cepat Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Hadits Nabi (Hikmah Ramadhan)

KETINGGIAN BULAN

Pada Takwim Standar (kalender Islam rujukan) oleh Kementerian Agama, tambahnya, memang tercantum 1 Ramadhan 1443 = 2 April 2022 berdasarkan ketinggian bulan (dengan perhitungan lain) di Pelabuhan Ratu sedikit di atas 2 derajat.

Dengan menggunakan kriteria lama, memang kondisi itu sudah dianggap masuk tanggal baru. Tetapi, dengan perhitungan yang lebih akurat, misalnya dari Accurate Times, memang di kawasan barat Indonesia pun tinggi bulan pada 1 April 2021 umumnya di bawah 2 derajat.

“Ini data hisab (perhitungan astronomi) di Surabaya, Jakarta, dan Medan yang menunjukkan tinggi bulan (Topographic Moon Altitude) kurang dari 2 derajat.”

Sejak awal 2022 Kementerian Agama mengadopsi Kriteria Baru MABIMS, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Dengan kriteria baru tersebut, posisi bulan di wilayah Indonesia dan negara-negara Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura (negara-negara MABIMS) belum memenuhi kriteria.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Dengan kriteria baru MABIMS, pada 1 April posisi bulan tidak mungkin teramati, jadi 1 Ramadhan 1443 = 3 April 2022.

“Sangat mungkin Sidang Itsbat pada 1 April 2022 akan memutuskan 1 Ramadhan 1443 jatuh pada 3 April, berbeda dengan Muhammadiyah yang mengumumkan 1 Ramadhan 1443 jatuh pada 2 April 2022.”

Berikut ini link live streaming sidang isbat penentuan awal puasa Ramadhan 1443 Hijriyah yang bertepatan dengan 29 Sya’ban

Live streaming TVRI: https://tvri.go.id/live

YouTube  Kemenag RI: https://youtube.com/c/KementerianAgamaPusat

Instagram @kemenag_ri: https://instagram.com/kemenag_ri

Demikian artikel berjudul Link Live Streaming Sidang Isbat: Ini Sebab Kenapa Awal Puasa Ramadhan 2022 Bisa Berbeda. Semoga bermanfaat.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Pekan Ke-12 Liga Inggris Sabtu (23/11): Arsenal v Nott’m Forest

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Pekan ke-12 Liga Inggris pada Sabtu (23/11) akan menghadirkan sejumlah laga di antaranya tiga tim peringkat...