Jumat, 22 November 2024

Pengertian Lailatul Qadar: Disebut juga ‘Malam yang Sempit’, Artinya?

Salah satu pengertian menurut ulama tentang malam Lailatul Qadar adalah dengan memberi makna sebagai 'Malam yang Sempit'.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Satu pengertian dari ulama tentang malam Lailatul Qadar adalah dengan memberi makna sebagai ‘Malam yang Sempit’. Kira-kira pengertiannya bagaimana ya?

Menurut pendapat para ulama, pengertian malam Lailatul Qadar yang disebut sebagai Malam Seribu Bulan memang memiliki beberapa makna.

Salah satu keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah Allah akan melipatgandakan pahala ibadah yang dijalankan pada malam itu dan lebih baik dari ibadah selama seribu bulan.

“Allah mencintai kita dengan memberi satu momentum untuk mengakselerasi, mempercepat capaian kita di hadapan Allah, yaitu malam lailatul qadar,” ujar Fathurrahman Kamal dalam satu kajian yang pernah diselenggarakan Islamic Center UAD pada Senin 3 Mei 2021.

NASIHAT USTADZ ADI HIDAYAT: Kalimat Nabi Yunus Untuk Mempercepat Doa Dikabulkan

NASIHAT USTADZ ADI HIDAYAT: Dunia Tempatnya Capek (Surat Ad Dhuha)

Menurut Kamal, Lailatul Qadar adalah bukti cinta Rasulullah Saw kepada para umatnya. Malam itulah merupakan momen ketika Al-Quran diturunkan dari Lauh Al-Mahfuz ke langit dunia (dar al-izzah).

“Seseorang yang mencapai karunia Allah di malam Lailatul Qadar itu adalah karunia yang sangat dahsyat. Mengapa? Karena orang yang terlewatkan dari malam Lailatul Qadar tidak mudah baginya untuk memperpanjang usianya sampai usia 83 tahun (1000 bulan),” terang Kamal seperti dilansir muhammadiyah.id.

Tentu orang yang melewatkan momen penting yang hanya ada di Ramadhan itu, menurut Kamal, sungguh menjadi orang yang merugi segala-galanya.

Kamal, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, lantas menyitir pandangan Ibnu Qayyim yang menguraikan tentang makna malam Lailatul Qadar. Makna pertama adalah malam yang agung.

Makna kedua dari Lailatul Qadar, menurut Ibnu Qayyim, adalah malam yang sempit. Kenapa disebut begitu?

BACA JUGA: Kapan Saat Tepat Bayar Zakat Fitrah? Malam Pertama Ramadhan Sudah Bisa

BACA JUGA: Muhammadiyah: Awal Puasa Ramadan 2 April, Idul Fitri 2 Mei 2022

Kamal lantas memberikan uraian mengapa Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang sempit.

Pada momen Lailatul Qadar, Bumi menjadi penuh sesak disebabkan banyaknya malaikat yang turun dari Langit untuk menebar keberkahan.

“Bilangan Malaikat yang datang ke bumi sungguh sangat menakjubkan, saking banyaknya bilangan para Malaikat, bumi jadi terasa sempit sebab semua Malaikat berlomba untuk menebarkan kebaikan kepada kita,” kata Kamal.

Oleh karena itu, ungkap Kamal, malam Lailatul Qadar bukan saja mulia karena menjadi momen diturunkannya al-Quran, tetapi juga Allah Swt berikan limpahan keberkahan bagi hamba-hamba-Nya yang taat.

Seharusnya pada malam tersebut menjadi medium proses kelahiran kembali menjadi pribadi yang bertakwa.

“Orang yang menghidupkan malam di malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan ridha kepada Allah, maka orang tersebut akan dihapus dosa yang telah berlalu. Ini adalah ibarat manusia yang terlahir kembali.”

BACA JUGA: FATWA MUHAMMADIYAH: Cara Menghitung Zakat Profesi

BACA JUGA: FATWA MUHAMMADIYAH: Hukum Bersentuhan Kulit Laki-laki dan Perempuan Setelah Wudhu

Demikian artikel tentang pengertian malam Lailatul Qadar sebagai ‘Malam yang Sempit’ yang pernah dilansir muhammadiyah.id dengan judul Malam Lailatul Qadar Merupakan Malam yang Sempit.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...