Jumat, 22 November 2024

Banjir Bandang di Banggai, 178 Hewan Ternak Mati

Banjir bandang di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menyebabkan  178 hewan ternak warga mati, pada Rabu 9 Maret 2022. 

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Banjir bandang di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menyebabkan  178 hewan ternak warga mati, pada Rabu 9 Maret 2022. 

Warga menderita kerugian puluhan juta. 

Banjir bandang juga telah menyebabkan 8 unit rumah rusak berat, 7 unit rusak sedang dan 17 unit rusak ringan.

BACA JUGATuban Banjir Bandang, Minibus Hanyut, Seorang Warga Tewas

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 5 Kilometer, 253 Jiwa Mengungsi

Banjir bandang itu tercatat sempat merendam permukiman warga dengan tinggi muka air 100 sentimeter. 

Kondisi saat ini air telah surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka dari material lumpur yang terbawa banjir.

BACA JUGARibuan Keluarga Mengungsi Akibat Banjir Serang, Baznas Terjunkan Tim Evakuasi

Tim BPBD Kabupaten Banggai bersama lintas instansi gabungan telah berkoordinasi guna kaji cepat, monitoring kondisi mutakhir, membantu proses evakuasi, pembersihan material dan memberikan bantuan logistik serta peralatan.

Hujan dengan intensitas ringan, sedang dan yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banggai hingga Minggu 13 Maret 2022 menurut prakiraan cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BACA JUGAHujan Deras, 24 Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin di Kali Boyong, Sleman

Pemerintah meminta kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

BACA JUGAPrakiraan Cuaca BMKG: Jaksel & Jaktim Hujan, Hati-hati Kemang Banjir Lagi!

Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan agar dilakukan secara berkala.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

BACA JUGABukan Cuma Sumur Resapan, Ini yang Dilakukan Gubernur Anies Atasi Banjir Kata Anggota TGUPP

BACA JUGA:  Ini Doa yang Dianjurkan Saat Terjadi Gempa dan Musibah Lain

Sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...