TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Banjir bandang melanda enam desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Kamis 10 Maret 2022, menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
Enam desa yang terdampak meliputi Desa Temayang, Desa Padasan, Desa Karanglo, Desa Jorojero, Desa Margomulyo dan Desa Wolutengah di Kecamatan Kerek.
BACA JUGA: Ribuan Keluarga Mengungsi Akibat Banjir Serang, Baznas Terjunkan Tim Evakuasi
Banjir terpantau cukup deras melintasi permukiman warga, hingga mobil mini bus terseret arus banjir dan terbawa aliran sungai.
Banjir bandang Tuban terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kawasan tersebut.
BACA JUGA: Hujan Deras, 24 Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin di Kali Boyong, Sleman
Satu unit tanggul jebol, jumlah kerugian lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyebut bahwa hujan ringan hingga sedang dan yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tuban hingga Sabtu 12 Maret 2022.
BACA JUGA: Yang Nyinyir Genangan Air & Banjir di Jakarta: Udah Baca Penjelasan Pak Anies?
Pemerintah mengimbau kepada seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
BACA JUGA: Inggris Sanksi 7 Konglomerat Rusia, Termasuk Pemilik Chelsea Roman Abramovich
BACA JUGA: Ini yang Harus Dilakukan Setelah Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23
Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan agar dilakukan secara berkala.
BACA JUGA: Ini Cara Ketahui Status Peserta Kartu Prakerja Gelombang 23, Simak Baik-baik
BACA JUGA: Ini yang Harus Dilakukan Setelah Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23
Masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.
Perhatikan kondisi debit sungai dan hindari lereng curam yang minim vegetasi.