TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Turki mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan ke Ukraina pada Jumat di tengah serangan Rusia.
Kiriman bantuan kemanusiaan itu untuk mengatasi kebutuhan dasar yang mendesak, “ ujar Kerem Kinik, kepala badan amal Turki di Twitter dikutip dari Anadolu Agency.
BACA JUGA: Agresi Rusia ke Ukraina: Tembak-menembak Terdengar di Pusat Pemerintahan
Selain itu juga berkoordinasi dengan Palang Merah Ukraina, lanjut dia.
“Tim kami sedang dikerahkan ke wilayah tersebut dengan tenda pergudangan, tenda tipe keluarga dan kendaraan katering bergerak untuk pengungsi dan IDP (pengungsi internal),” tambah Kinik.
Turki menganggap serangan Rusia ke Ukraina melanggar hukum internasional dan “tidak dapat diterima”.
Otoritas Turki berjanji mendukung persatuan politik, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina.
“Pada pertemuan dewan, kami menyatakan serangan Rusia ini, yang menghancurkan Kesepakatan Minsk (2014), melanggar hukum internasional dan tidak dapat diterima,” kata Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: 137 Penduduk Ukraina Tewas pada Hari Pertama Serangan Rusia
Moskow secara resmi mengakui wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina sebagai negara merdeka awal pekan ini dan diikuti dengan dimulainya operasi militer di Ukraina pada Kamis.
Ketegangan mulai meningkat akhir tahun lalu ketika Ukraina, AS, dan sekutunya menuduh Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara di perbatasan dengan Ukraina.
BACA JUGA: Ini Suasana Terakhir Ukraina Setelah Dihantam Serangan Invasi Rusia
Barat mengklaim bahwa Rusia sedang bersiap menyerang Ukraina, tuduhan yang secara konsisten ditolak oleh Moskow.
Sedikitnya 137 orang termasuk tentara dan warga sipil tewas pada hari pertama intervensi Rusia di Ukraina, kata presiden Ukraina, Jumat.
BACA JUGA: Ukraina Klaim Tembak Jatuh 5 Pesawat dan 1 Helikopter Rusia
Volodymyr Zelenskyy memberikan data awal tentang jumlah korban tewas dalam pesan video di Facebook, kantor berita resmi Ukraina Ukrinform melaporkan.
Dia juga mengatakan bahwa “kelompok sabotase musuh” telah memasuki ibukota Kyiv dan meminta masyarakat untuk berhati-hati dan mengikuti aturan jam malam, dikutip dari Anadolu Agency.
BACA JUGA: Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP Menurut Menkeu, Jangan Ragu Daftar
BACA JUGA: Cek Daftar Penerima Sementara KJP Tahap 1 Tahun 2022 di Sekolah
Tentara Ukraina juga mengklaim merebut kembali bandara Hostomel di wilayah Kyiv dari pasukan Rusia, Kamis malam.
Bandara itu kini berada di bawah kendali pasukan Ukraina, kata Oleksiy Arestovich, wakil kepala Kantor Kepresidenan Ukraina.
Demikian informasi tentang Bulan Sabit Merah Turki Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina. Semoga bermanfaat.