TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sebagian besar sumur atau sumber air rumah tangga di Indonesia tercemar limbah tinja yang bertanggung jawab atas penyakit diare, salah satu penyebab utama kematian balita, ujar laporan terbaru lembaga kesejahteraan anak dunia, Unicef.
Unicef melakukan riset terhadap 20.000 sumur atau sumber air minum rumah tangga di Indonesia dan menyimpulkan 70 persen tercemar limbah tinja.
BACA JUGA: Pakar UGM: Covid-19 akan Serang Saluran Pencernaan Manusia
Menurut Unicef Indonesia sebenarnya sudah mencapai kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan mutu sanitasi dasar.
Namun, angka rumah tangga yang memiliki sarana toilet dengan sambungan tangki septik tertutup dan rutin dibersihkan kurang dari 8 persen dari sampel yang diteliti.
Minimal tangki septik harus dibersihkan satu kali dalam 5 tahun.
BACA JUGA: Ini Pengobatan Sakit Radang Tenggorokan dengan Cepat dan Alami
Hal ini membuat limbah tinja tidak terkelola dengan baik dan mencemari lingkungan dan sumur atau sumber air di sekitarnya.
“Banyak keluarga belum memahami pentingnya menghubungkan toilet dengan sistem pembuangan dengan pipa atau tangki septik perlu dibersihkan secara berkala,” ujar Perwakilan Sementara Unicef Robert Gass dalam siaran pers, Selasa 8 Februari 2022.
BACA JUGA: Kena Penyakit Hernia, Ini Pengobatan dengan Cara Tradisional, Layak Dicoba
Unicef luncurkan kampanye baru untuk sanitasi aman di Indonesia.
Kampanye ini bertajuk #DihantuiTai untuk memberikan pemahaman kepada keluarga-keluarga Indonesia tentang sanitasi aman dan dampak pencemaran sumur atau sumber air oleh tinja terhadap kesehatan masyarakat.
“UNICEF menyerukan kepada rumah-rumah tangga Indonesia untuk memasang, memeriksa, atau mengganti tangki septiknya serta rutin menguras tangki minimal satu kali setiap tiga hingga lima tahun,” ujar dia.
BACA JUGA: Bisa jadi Anda Terinfeksi Omicron, Ini Gejala yang Sering Diabaikan
Di dalam kampanye ini, tim ‘pemberantas tinja’ memiliki misi menyelamatkan wilayah-wilayah yang dihantui oleh tinja.
Unicef juga meluncurkan situs www.cekidot.org yang berisi kiat-kiat praktis bagi keluarga untuk memastikan keamanan tangki septik dan informasi kontak jasa pembersihan tangki.
BACA JUGA: Panduan Isolasi Mandiri (Isoman) Covid-19 Omicron untuk Warga DKI Jakarta
“Sanitasi yang aman bisa mengubah kehidupan anak-anak dan membuka kesempatan untuk mereka mewujudkan potensi dirinya,” ujar Gass.
“Sayangnya, ada begitu banyak anak yang tinggal di daerah-daerah terdampak sanitasi tidak aman dan hal ini mengancam setiap aspek pertumbuhan mereka.”