TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Gubernur Anies Baswedan mengundang grup band Nidji ke Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Unggahan story akun Instagram @aniesbaswedan menampakkan band Nidji sedang melakukan check sound.
Mereka membawakan lagu “Hapus Aku”, “Arti Sahabat”, dan “Laskar Pelangi”
bukan hanya story, Anies juga mengunggah dalam postingan yang memuat foto band Nidji sedang melakukan check sound di stadion itu.
BACA JUGA: Gubernur Anies Naikkan UMP Jakarta, Kok Pengusaha Siapkan Gugatan
“Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya.”
Unggahan ini kontras dengan aksi-aksi Giring, mantan vokalis Nidji yang belakangan gencar mengkritik Anies.
Giring berkali-kali mengkritik Anies, terakhir Giring Ganesha viral di media sosial setelah aksinya terperosok di proyek pembangunan calon lokasi sirkuit Formula E.
Giring diketahui sudah lama keluar dari band Nidji dan memutuskan terjun ke dunia politik sebagai calon anggota DPR.
BACA JUGA: Ini Alasan Gubernur Anies Berani Naikkan UMP DKI Jakarta
Karena itu dalam story Anies terlihat vokalis dari band Nidji bukanlah Giring Ganesha, melainkan Muhammad Yusuf Nur Ubay atau yang akrab disapa Ubay.
“Ini adalah song dari Nidji, bentar-bentar ini tempat keren banget,” kata Ubay dikutip dari Instagram Story @aniesbaswedan, Senin 17 Januari 2022.
Warganet melihat Gubernur Anies sedang membalas aksi politik Giring Nidji dalam berbagai kesempatan belakangan.
Giring mengkritik keputusan Pemprov DKI untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Formula E, sebuah balapan untuk kendaraan bertenaga listrik.
BACA JUGA : Ini 10 Hasil Kerja Gubernur Anies yang Mengubah Wajah Jakarta, Kamu Setuju?
“Gue nggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah…,” kata Giring dalam sebuah unggahan video tentang lokasi pembangunan sirkuit Formula E.
Giring juga mengkritik Anies saat memberikan pidato Ulang Tahun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpinnya.
Dia menyebut Indonesia akan suram jika dipimpin oleh pembohong yang dipecat Jokowi gara-gara tidak becus bekerja. Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan yang ditudingnya.