Info Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Ini Syarat dan Cara Daftarnya 

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Kartu Prakerja Gelombang 23 sebentar lagi dibuka. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 23 bakal dibuka pada Februari 2022.

Meski belum dibuka secara resmi, namun masyarakat bisa membuka akun di www.prakerja.go.id 

Tahun ini pemerintah memberikan quota sebanyak 2,9 junta orang. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyatakan bahwa Kartu Prakerja akan dibuka kembali tahun ini.

 “Seperti yang selalu kita laksanakan bahwa gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat,” kata dia. 

BACA JUGA: Kapan KJP Plus Februari 2022 Cair: Aman, Sudah Dimutasi Sejak 22 Desember

Siapa saja yang berhak menerima program bantuan Kartu Prakerja? Berikut kriterianya 

• WNI 18 tahun ke atas,
• Baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan, maupun pelaku wirausaha.
• Tidak sedang mengikuti pendidikan formal. 
• Penerima kartu prakerja tidak boleh tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, 
• Bukan penerima bantuan subsidi upah (BSU), bantuan produktif usaha mikro (BPUM),
• Bukan anggota TNI/Polri, pegawai ASN, kepala desa/perangkat desa, Komisaris BUMN/BUMD, anggota DPR, dan/atau DPRD.
• Adapun untuk mengikuti pendaftaran kartu prakerja gelombang 23 yang akan dibuka nanti, calon peserta harus sudah memiliki akun prakerja di situs prakerja.go.id.

BACA JUGA: Cara Unduh Video Youtube dan Ubah jadi MP3 Musik Tanpa Aplikasi 

Sebelum membuat akun, teliti dulu syarat peserta kartu prakerja gelombang 23. Berikut syarat untuk bisa mengikuti program Kartu Prakerja: 

• Warga Negara Indonesia (WNI);
• Calon peserta kartu prakerja berusia 18 tahun ke atas,
• Calon peserta kartu prakerja tidak sedang menempuh pendidikan formal,
• Calon peserta kartu prakerja sedang mencari kerja
• Pekerja/buruh yang terkena PHK, 
• Pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil,
• Calon peserta kartu prakerja bukan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya selama pandemi Covid-19,
• Dalam 1 kartu keluarga (KK) hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK yang menjadi penerima kartu prakerja.

BACA JUGA: Ini Kisah Sukses Peserta Kartu Prakerja, Beneran Gak Mau Ngikutin? 

Cara mendaftar kartu prakerja gelombang 23

1. Buka situs www.prakerja.go.id;
2. Klik “daftar sekarang”;
3. Masukkan email dan password;
4. Klik “daftar”;
5. Kemudian akan ada notifikasi via email;
6. Buka email, lalu lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.

Setelah berhasil daftar akun kartu prakerja, masuk ke dashboard kartu prakerja dengan membuka lagi situs www.prakerja.go.id. 

Kemudian ikuti tahapan berikut:

1. Lakukan verifikasi KTP dengan mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahir,
2. Klik “Lanjutkan”’
3. Lengkapi data diri. Pastikan data yang Anda masukkan sudah sesuai,
4. Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang Anda masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, Anda dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, WhatsApp/SMS 08118005373, atau email callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id,
5. Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar,
6. Pastikan mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP,
7. Jika data yang dimasukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor HP,
8. Klik “Kirim”;
9. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda, klik “Verifikasi”,
10. Isi “Pernyataan Pendaftar” sesuai dengan kondisi Anda,
11. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik “Oke”.
12. Setelah itu, masyarakat harus melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar. Selesai mengisi tes, maka hasil tes akan dievaluasi oleh tim seleksi kartu prakerja.

BACA JUGA: Persaingan Kartu Prakerja Gelombang 23 Makin Ketat, Siapkan Berkas-berkas Segera

Peserta Kartu Prakerja mendapatkan insentif sebagai berikut: 

1. Biaya pelatihan senilai Rp1 juta yang diberikan 1 kali 
2. dana insentif pascapelatihan sebesar Rp600 ribu/bulan yang diberikan selama empat bulan.
3. Insentif survei kebekerjaan Rp50.000/survei yang dilakukan selama tiga kali atau totalnya Rp150.000. 

Dengan demikian, seorang peserta Kartu Prakerja bisa mendapatkan bantuan sebesar   Rp3,55 juta.

Sepanjang 2021 untuk gelombang 12-22 sudah disalurkan kartu prakerja kepada 5.932.867 penerima. 

Dari jumlah itu, sebanyak 5.689.417 peserta telah menyelesaikan pelatihan.

Insentif kartu prakerja telah diberikan kepada 95 persen peserta yang telah menyelesaikan pelatihan itu. Total anggaran yang telah disalurkan sejumlah Rp11,7 triliun.

Demikian informasi tentang Info Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Ini Syarat dan Cara Daftarnya.