Rabu, 5 Februari 2025

Laksdya Cokky Hutabarat Tuntaskan Tugas Sebagai Sesjen Wantannas

Selama ini, perwira tinggi bintang tiga yang kerap disapa Cokky Hutabarat memiliki prestasi menonjol di Angkatan Laut. Ketika menjadi Panglima Komando Armada (Koarmada) II,  dia dipercayai untuk menjaga wilayah laut dalam pengamanan KTT G20 tahun 2022 di Bali. Saat itu, kalangan media menjuluki pria keturunan Batak-Jawa ini sebagai ‘Penjaga Laut Nusantara’.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA — Setelah berkarier selama kurang lebih dua tahun, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Dr. TSNB ‘Cokky’ Hutabarat M.M.S menuntaskan jabatan sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional R.I. (Sesjen Wantannas R.I.) untuk selanjutnya menjadi akademisi sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan (Unhan).

Peraturan Presiden (Perpres) No. 202/2024 tanggal 14 Desember 2024 mengamanatkan Wantannas yang diketuai oleh Presiden selanjutnya dialihkan menjadi Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Beleid terbaru itu menetapkan Menteri Pertahanan sebagai ketua Harian DPN.

Selama ini, perwira tinggi bintang tiga yang kerap disapa Cokky Hutabarat memiliki prestasi menonjol di Angkatan Laut. Ketika menjadi Panglima Komando Armada (Koarmada) II,  dia dipercayai untuk menjaga wilayah laut dalam pengamanan KTT G20 tahun 2022 di Bali. Saat itu, kalangan media menjuluki pria keturunan Batak-Jawa ini sebagai ‘Penjaga Laut Nusantara’.

Catatan mentereng Laksdya Hutabarat lainnya adalah berhasil memimpin latihan Maritime Peace Keeping Operation  yang berskala multilateral yang dihadiri oleh 38 negara dari belahan dunia  pada Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016.

Perwira tinggi berpangkat bintang tiga yang dikenal tegas, disiplin, dan kreatif ini juga pernah mendapat amanah menjadi Komandan Guspurla Koarmada I. Dalam tugasnya di satuan tersebut, Cokky Hutabarat tidak ragu-ragu mengusir kapal kapal asing yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara.

Ketegasan Laksdya Cokky Hutabarat dalam menjaga kedaulatan NKRI juga diperlihatkan saat menjabat Deputi Operasi dan Latihan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Dia menjadi orang dibalik keberhasilan Bakamla mengusir kapal Coast Guard Cina dari wilayah teritorial Indonesia di Laut Natuna Utara.

Dengan tidak lagi mengemban tugas sebagai Sesjen Wantannas R.I. maka dirinya ditugaskan untuk menjadi Dosen tetap di Unhan. Posisi Sesjen Wantannas selanjutnya diisi oleh Laksdya TNI Agus Hariadi.

Bagi Cokky Hutabarat yang selama menjabat Sesjen Wantannas senantiasa memberi rekomendasi di bidang Asta Gatra kepada Presiden selaku ketua Dewan Wantannas, menjadi seorang dosen tentu saja bukanlah hal yang baru.

Terlebih lagi Cokky Hutabarat memiliki latar belakang pendidikan yang komplit sampai dengan tingkat doktoral. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Regional Security-Defence Studies, University of New South Wales (UNSW), jenjang S2 di bidang Maritime Studies  di UOW dan Magister Pertahanan di Unhan. Dia menyandang gelar doktor di bidang Strategic Management dari IPB University.

Dunia akademis memang bukan lingkungan baru bagi perwira tinggi ini. Laksdya Cokky Hutabarat selama ini menuangkan pemikirannya dalam jurnal dan buku. Dirinya kerap diminta menjadi pembicara di seminar-seminar yang berhubungan dengan keamanan, kemartiman dan pertahanan.

Selamat bertugas di tempat baru Laksdya Cokky Hutabarat. Dengan kredibilitas, pengalaman dan pengetahuan yang dia miliki, perwira tinggi berbintang tiga ini bukan sekadar dosen bagi para mahasiswa, tetapi menjadi bagian penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Asia U-20: Tim Indonesia Terbentuk, Ini Daftar Pemainnya

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Tim Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Asia U-20 pada 13 Februari - 1 Maret...