TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024, yang akan menjadi pemilihan presiden ke-60, Rabu (5/11) atau Kamis (6/11) WIB, dimenangkan oleh Donald Trump (51,2%) atas Kemala Harris (47,2%).
Namun, kemenangan Trump, belum diumumkan secara resmi sudah mendapatkan ucapan selamat. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangan pemilihan Presiden AS 2024, bahkan sebelum hasilnya diumumkan secara resmi. Demikian lapor ynetnews.com.
Merujuk kepada hasil pantauan data hitung cepat dari Fox News hingga Kamis (6/11) WIB sore, Trump sudah memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 AS usai mendapat 277 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS. Kemala Harris Harris meraih 224 suara elektoral dengan 47,4 persen suara.
Dengan kemenangannya, Trump menjadi kandidat pertama yang memenangi kursi kepresidenan dalam dua periode tidak berturut-turut dalam lebih dari 130 tahun, sejak Grover Cleveland melakukannya pada tahun 1892. Trump mengalahkan calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton pada tahun 2016 tetapi kalah dari Joe Biden pada tahun 2020. Ia akan secara resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 pada bulan Januari.
Jalan Trump menuju jabatan presiden kedua ditempuh setelah kampanye hampir dua tahun, yang diluncurkan pada November 2022, tak lama setelah pemilihan paruh waktu AS.
Presiden Donald Trump mengumumkan kemenangan dalam kontes presiden 2024 pada Rabu pagi. Trump hampir saja menang saat ia naik panggung, hanya kurang tiga suara elektoral dari 270 suara yang dibutuhkan untuk menang, tulis ntd.com.
Dia memenangkan negara bagian yang menjadi medan pertempuran yaitu Pennsylvania, Georgia, North Carolina dan unggul jauh di Michigan, Wisconsin, dan Nevada.
KEUNGGULAN TRUMP
Keunggulan Trump –yang meraih 68.676.232 suara– sudah terlihat sejak awal usai pemilihan dari exit poll. Menurut perhitungan di youtube The Times, hingga 6 November siang, secara nasional Trump unggul 52,4 persen suara atas Harris –yang meraih 63.572.905 suara– yang meraih 46,3 persen suara.
Mantan Presiden AS itu mengantongi 56,4 persen suara di Negara Bagian Texas, 56,2 persen di Florida (55,8 persen) di Ohio (58,8), di Indiana (67,5 persen), di Alabama (56 persen) di Missouri dan 64,7 persen di Tennessee.
Sementara itu, pesaingnya Harris mendulang suara tertinggi sebesar 56,3 persen di California, 56,5 persen di New York, 59,9 persen di Washington, 53,8 persen di Illinois, 61,8 persen di Massachusetts dan 53,3 persen di Rhode Island.
Upaya Trump untuk masa jabatan kedua menghadapi tantangan berat dari kandidat Demokrat dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Namun, saat suara dihitung dalam pemilihan presiden AS 2024, kandidat Partai Republik Donald Trump muncul sebagai pemenang yang diproyeksikan di beberapa negara bagian, termasuk Kentucky, Indiana, dan Missouri.
Saat suara hari pemilihan pertama dari kota Dixville Notch di New Hampshire telah masuk, dan Wakil Presiden Kamala Harris sudah berada dalam posisi yang tidak menguntungkan tahun ini dibandingkan dengan mantan pasangannya, Presiden Joe Biden, pada tahun 2020.
Kota tersebut memilih Biden dengan suara bulat pada tahun 2020. Faktanya, mantan calon presiden Hillary Clinton berhasil memperoleh empat suara dari kota tersebut pada tahun 2016, sehingga Trump hanya memperoleh dua suara. Namun, suara terbagi tahun ini: Harris dan mantan Presiden Donald Trump imbang persis.
Dalam tradisi yang sudah lama ada, kota Dixville Notch yang tidak tergabung, yang terletak di sepanjang perbatasan AS-Kanada, membuka pemungutan suara pada tengah malam pada hari pemilihan, yang memungkinkan enam pemilih terdaftarnya untuk memberikan suara pertama pada hari pemilihan.