TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pertarungan antartim di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 (zona Asia/AFC) sepertinya di luar dugaan. Hampir sebagian besar pundit di sepak bola semula memprediksi ini akan milik Jepang, Arab Saudi dan Australia.
Nyatanya, dalam persaingan merebut dua tiket lolos otomatis, baru Jepang yang memperlihatkan mendekati prediksi itu. Dari empat laga, Jepang belum terkalahkan. Hanya ditahan seri 1-1 oleh Australia.
Arab Saudi dan Australia, hingga kini, masih belum tampil meyakinkan. Kehadiran Indonesia membuat kekuatan mereka dipertanyakan. Bahkan, dari empat penampilan mereka, telah menelan korban. Arab Saudi memecat Roberto Mancini dan memilih Herve Renard. Australia memecat Graham Arnold dan mengganti dengan Tony Popovic.
Saya jadi teringat perkataan Ruud van Nistelrooy. Dia mengakui sepak bola terkadang bisa menjadi permainan yang kejam setelah Manchester United sedikit beruntung di depan gawang untuk mengalahkan Crystal Palace (5-2) dengan mudah di putaran keempat Piala Carabao.
Rutgerus Johannes Martinius Ruud van Nistelrooi, yang akrab dipanggil Ruud van Nistelrooi, untuk sementara menjadi manajer tim. Mengisi posisi yang ditinggalkan Erik Ten Hag.
Usai pergantian pelatih di Arab Saudi dan Australia, akankah situasi akan berubah? Indonesia, yang dianggap underdog, kini dalam kondisi yang mulai terlihat mencemaskan. Setelah berharap meraup enam poin dari dua laga tandang –melawan Bahrain (2-2) di game ketiga dan China (kalah 1-2) di laga keempat– justru hanya meraup satu poin.
Posisi Indonesia –dengan tiga poin– kini terdesak ke posisi kelima di bawah Bahrain yang mengoleksi lima poin. Dengan kondisi itu, tekad untuk membuat sejarah, lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai runner-up grup, mencair. Indonesia pun kini terancam gagal lolos ke putaran keempat sebagai peringkat tiga atau empat.
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15 | 1 | 14 | 10 | |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4 | 3 | 1 | 5 | |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | -1 | 5 | |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 7 | -4 | 5 | |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4 | 5 | -1 | 3 | |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4 | 13 | -9 | 3 |
Padahal, jika menang dari Bahrain dan China, Indonesia mantap di posisi kedua dengan nilai delapan. Unggul tiga poin dari Arab Saudi dan Australia. Kondisi itu akan memudahkan Indonesia untuk lolos. Di putaran kedua, Indonesia tinggal mencari dua kemenangan dan satu seri.
Pelatih Indonesia, Shin Ta-yong berharap timnya tak larut dalam kekalahan malam itu. Ia bertekad membawa Garuda bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
”Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ucapnya.
Kini, yang lebih realistis, Indonesia harus mengincar posisi ketiga atau keempat untuk kembali tampil di putaran keempat. Setidaknya meraih poin maksimal dari Bahrain dan China plus dua pin masing-masing satu dari Australia dan Arab Saudi.
Kecuali Indonesia mampu meraup 14 poin dari enam laga sisa. Yakni seri dua kali dari Jepang, menang dari Arab Saudi, Australia, Bahrain dan China. Itu akan membawa Indonesia duduk di posisi runner-up dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Peluang itu cukup terbuka. Kini di putaran kedua Indonesia akan banyak memainkan laga di kandang sendiri. Timnas dijadwalkan berkumpul kembali pada pertengahan November untuk memainkan dua laga penting melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November. Kedua laga itu akan digelar di Jakarta.