Rabu, 4 Desember 2024

Para Jenderal (Purn) Senior ‘Kelilingi’ Presiden Prabowo, Ini Daftarnya

Prabowo mengakui Luhut  termasuk senior yang mendidiknya saat di Akademi Militer dan ia pernah bersila di hadapan Luhut.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Para jenderal purnawirawan senior, yang pernah menjadi komandan Presiden Prabowo Subianto di TNI-AD, mendapat kepercayaan menjadi penasehat presiden 2024-2029.

Mereka, yang dilantik menjadi penasihat khusus, utusan khusus, dan staf khusus presiden, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Sebutlah Wiranto. Mantan Menkopolhukam di era Presiden Joko Widodo, pernah menjadi  Panglima ABRI, dan menduduki jabatan Menteri Keamanan Pertahanan (Menhankam) pada Kabinet Pembangunan VII 1998-1999. Saat Wiranto menjadi panglima, Prabwo Subianto menjadi Pangkostrad.

Begitu juga dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Luhut Panjaitan.

Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Setingkat Menteri di Istana Negara | Sekretariat Negara

“Saya ini susah kalau bicara tentang Pak Luhut. Beliau mantan komandan saya. Jadi kalau beliau panggil saya, saya langsung sikap sempurna,” kata Prabowo pada acara ulang tahun Luhut ke-76, di Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis 28/9/2023).

Prabowo mengakui Luhut  termasuk senior yang mendidiknya saat di Akademi Militer dan ia pernah bersila di hadapan Luhut.

Berikut daftar jenderal  yang dilantik sebaga Penasihat Khusus Presiden

  1. Wiranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
  2. Luhut Binsar Pandjaitan, Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.
  3. Dudung Abdurachman, sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.
  4. Terawan Agus Putranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Kesehatan.

Selain mereka, sejumlah mantan menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), juga dipercaya menjadi penasehat.

1.Purnomo Yusgiantoro, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi

2.Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Ekonomi dan Pembangunan Nasional

  1. Muhadjir Effendy Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji

Adapun dari kalangan artis, yang dijadikan  Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Kabinet Prabowo Gibran Utusan khusus Presiden

  1. Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
  2. Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
  3. Miftah Maulana Habiburrahman, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan

Sementara itu dua dari kalangan seni:

  1. Raffi Farid Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
  2. Yovie Widianto dipercaya menjadi staf khusus (stafsus) Presiden Prabowo Bidang Ekonomi Kreatif

Staf Khusus dari Partai Politik:

1. Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital.

Ini daftar 48 nama menteri dan 5 pejabat setingkat menteri, dan 59 wakil menteri yang akan membantu pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029.

BACA DEH  Hasil Liga Inggris: Liverpool Favorit Juara, MU Menang

Berikut nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Merah Putih:

Inilah para Menteri di Kabinet Merah-{utih./setneg.go.id
  1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
  2. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;
  3. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
  4. Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
  5. Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Kordinator infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;
  6. Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
  7. Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan;
  8. Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara;
  9. Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri;
  10. Sugiono, Menteri Luar Negeri;
  11. Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan;
  12. Nasaruddin Umar, Menteri Agama;
  13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum;
  14. Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia;
  15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
  16. Sri Mulyani, Menteri Keuangan;
  17. Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
  18. Satryo Soemantri Brojonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi;
  19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan;
  20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan;
  21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial;
  22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan;
  23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia;
  24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian;
  25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan;
  26. Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM;
  27. Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum;
  28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
  29. Yandri Susanto, Menteri Desa;
  30. Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia;
  31. Dody Purwagandhi, Menteri Perhubungan;
  32. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital;
  33. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian;
  34. Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan;
  35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan;
  36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN;
  37. Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas;
  38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
  39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara;
  40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;
  41. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
  42. Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
  43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi;
  44. Maman Abdurrahman, Menteri UMKM;
  45. Widianti Putri, Menteri Pariwisata;
  46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif;
  47. Arifah Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
  48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga;

Daftar Pejabat Non Menteri Setara Menteri

  1. Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung;
  2. Muhammad Herindra, Badan Intelijen Negara;
  3. AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan;
  4. Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan;
  5. Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet.

Adapun nama-nama wakil menteri negara dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029:

Inilah para wakil menteri di Kabinet Merah-Putih./setneg.go.id
  1. Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
  2. Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;
  3. Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara;
  4. Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara
  5. Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri;
  6. Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri;
  7. Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri;
  8. Arrmanatha Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri;
  9. Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri;
  10. Donny Ermawan, Wakil Menteri Pertahanan;
  11. Muhammad Syafii, Wakil Menteri Agama;
  12. Edward O.S Hiariej, Wakil Menteri Hukum;
  13. Mugiyanto, Wakil Menteri HAM;
  14. Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
  15. Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan;
  16. Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan;
  17. Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan;
  18. Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan;
  19. Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan;
  20. Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  21. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  22. Giring Ganesha, Wakil Menteri Kesehatan;
  23. Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kebudayaan;
  24. Agus Jabo, Wakil Menteri Sosial;
  25. Imanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan;
  26. Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI;
  27. Dzulfikar Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI;
  28. Faisol Reza, Wakil Menteri Perindustrian;
  29. Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Perdagangan;
  • Yuliot, Wakil Menteri ESDM;
  1. Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum;
  2. Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
  3. Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
  4. Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi;
  5. Suntana, Wakil Menteri Perhubungan;
  6. Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
  7. Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;
  8. Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian;
  9. Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan;
  10. Didit Herdiawan Ashaf, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan;
  11. Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN;
  12. Febrian Alphyanto Ruddyard, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas;
  13. Purwadi Arianto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
  14. Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN;
  15. Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri BUMN;
  16. Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN;
  17. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN;
  18. Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
  19. Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM;
  20. Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi;
  21. Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri UMKM;
  22. Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Pariwisata;
  23. Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif;
  24. Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
  25. Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga;
  26. Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
BACA DEH  1,19 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia Pada Oktober 2024
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Kompolnas: Penempatan Polri di TNI Khianati Reformasi

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Gagasan penempatan Polri di bawah TNI mengkhianati cita-cita reformasi. Pemisahan itu merupakan hasil dari gerakan reformasi...