Jumat, 22 November 2024

Jokowi: Ini Negara Calon Superpower Ekonomi

Indonesia masih menunjukkan performa ekonomi yang positif. Pertumbuhan ekonomi dunia masih di sekitar angka 2,7 sampai 2,8 persen, sementara Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5 persen

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Ada tiga negara yang diprediksi bakal menjadi superpower ekonomi baru. Hal itu diungkap langsung oleh Presiden Joko Widodo [Jokowi] pada peresmian pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).

Siapa saja ketiga negara itu? “Saya yakin  Indonesia dapat menjadi salah satu superpower ekonomi baru, bersama dengan China dan India,” ujar Presiden, yang dikutip dari Setkab.go.id

“Sekarang kita  masuk ke abad Asia. Pergeseran dari Barat menuju ke Asia. Growth  pertumbuhan ekonomi juga bergeser semuanya ke Asia. Diprediksi, diperkirakan, di Asia nanti akan ada tiga kekuatan ekonomi baru, superpower ekonomi tiga negara yang diperkirakan; India, China, dan Indonesia,”  kata Jokowi.

Namun, dia juga mengingatkan  untuk mencapai hal tersebut, Indonesia harus memenuhi berbagai syarat dan menghadapi banyak tantangan yang harus dilalui.

Oleh sebab itu, imbuhnya, menjaga optimisme menjadi penting dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti dampak perubahan iklim, perlambatan ekonomi dan peningkatan ketegangan geopolitik yang mempengaruhi perekonomian dunia, termasuk perekonomian Indonesia.

Menurut Presiden, Indonesia masih menunjukkan performa ekonomi yang positif. Pertumbuhan ekonomi dunia masih di sekitar angka 2,7 sampai 2,8 persen, sementara Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5 persen.

“Saya sampaikan optimisme itu penting. Jangan kita terjebak pada rasa pesimisme karena ketidakpastian global, karena geopolitik, dan lain-lainnya,” tegasnya.

Presiden mengatakan Indonesia memiliki  modal  besar untuk bisa masuk menjadi negara maju. Pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada angka 5,08 persen pada kuartal kedua 2024, inflasi masih bisa dikendalikan di sekitar angka 2-3 persen, Indeks Keyakinan Konsumen berada di angka 124,4 serta spending index dengan tren yang meningkat dari 145,8 di kuartal ketiga 2023 menjadi di 234,8 di kuartal ketiga 2024.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

“Artinya secara Year on Year naik sangat tinggi sekali. Dan saat ini GDP per kapita kita sudah mencapai 5.060 [dolar AS],  dan kita harapkan lima tahun ke depan bisa berada di atas 7.000 [dolar AS], sepuluh tahun ke depan bisa di atas 9.000 [dolar AS], dan seterusnya. Inilah yang harus kita jaga,” imbuhnya.

 

Diakhir sambutannya, Presiden mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkomitmen membangun Indonesia dengan strategi yang taktis dan matang.

“Kita harus berani menempuh jalan kita sendiri. Jangan mengikuti tren dunia yang kadang-kadang menggeret kita masuk ke kompetisi yang kita sulit, karena kita punya core kompetensi sendiri, kekuatan kita sendiri apa,” kata presiden.

Presiden meyakini bahwa dengan fokus yang disertai dengan rencana taktis dan strategi taktis, maka Abad Asia dan Indonesia menjadi super power itu bisa terjadi.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...