TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Dr (hc) Puan Maharani kembali memimpin DPR-RI setelah secara sepakat disetujui anggota DPR periode 2024-2029 dalam sidang paripurna yang berlangsung Selasa (1/10) di Gedung DPR.
Penentuan ketua DPR itu merujuk pada Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD atau UU MD3. Dengan merujuk UU MD3, menjadi jatah ketua DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sebagai pemenang Pemilihan Umum Legislatif tahun 2024.
Puan Maharani dilantik bersama empat orang Wakil Ketua DPR yakni Ajis Kadir (Fraksi Partai Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Fraksi Partai Gerindra), Saan Mustopa (Fraksi Partai Nasdem), dan Cucun Ahmad Syamsurijal (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa).
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI masa jabatan 2024—2029 resmi dilantik dalam Sidang Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota MPR/DPR/DPD RI di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, setelah pelantikan anggota DPR dan DPD RI.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/P/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPR/DPD/MPR Masa Jabatan Tahun 2024—2029 tertanggal 30 September 2024. Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin pun memimpin sumpah/janji pelantikan.
“Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada saat Pengucapan Sumpah/Janji Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Masa Jabatan Tahun 2024—2029,” kata Plt. Sekjen MPR RI Siti Fauziah.
Adapun anggota MPR itu terdiri atas seluruh anggota DPR dan DPD RI dengan jumlah 732 orang. Anggota DPR RI yang telah dilantik berjumlah 580 orang, sedangkan anggota DPD RI yang telah dilantik 152 orang.
Sidang pelantikan itu dipimpin oleh anggota DPR RI tertua Guntur Sasono selaku Ketua MPR Sementara, didampingi oleh anggota DPD RI termuda Larasati Moriska selaku Wakil Ketua MPR Sementara.
Anggota DPR yang dilantik bertambah dari 575 menjadi 580 orang, sedangkan anggota DPD RI bertambah dari 136 menjadi 152 orang dibandingkan periode sebelumnya.
Adapun partai politik yang lolos:
- PDI Perjuangan
- Partai Golkar
- Partai Gerindra
- Partai Kebangkitan Bangsa
- Partai NasDem
- Partai Keadilan Sejahtera
- Partai Demokrat
- Partai Amanat Nasional