TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Sekitar 303 zona musim atau 43,4 persen diprediksi akan memasuki puncak musim hijan pada November – Desember 2024.
Demikian prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) tentang puncak musim hujan di Indonesia bagian barat yang disampaikan oleh Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, yang dikutip dari siaran pers BMKG, Kamis (269/2024).
Dia menyampaikan wilayah yang akan mengalami puncak musim hujan pada November-Desember 2024 adalah sebanyak 303 Zona Musim atau 43,4 persen dari total Zona Musim yang meliputi Pulau Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan.
Meski begitu, Dwikorita mengatakan, terdapat pula 250 Zona Musim atau 35,8 persen dari zona musim yang diprediksi akan mengalami puncak musim hujan pada Januari-Februari 2025 yaitu meliputi Lampung, Pulau Jawa bagian Utara, sebagian kecil Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian besar Papua.
- BACA JUGA: Ini Prediksi BMKG Awal Musim Kemarau 2024
Ia berharap masyarakat dapat memitigasi potensi bencana hidrometeorologi dengan cara terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan iklim BMKG yang disampaikan melalui berbagai kanal, mulai dari media sosial hingga media massa.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama musim hujan,” ujar Dwikorita.
Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan bahwa musim hujan akan datang lebih awal yang disebabkan antara lain oleh kondisi suhu muka laut Indonesia yang saat ini terpantau cukup hangat.
“Kalau kita lihat di wilayah Indonesia ini kondisi suhu muka lautnya cukup hangat. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan mayoritas daerah zona musim memasuki awal musim hujannya lebih awal,” tuturnya.