TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Jakarta, Rabu (4/9), berada di peringkat kesepuluh daftar indeks udara versi World Air Quality Index (AQI) dan berkategori moderat. Satu peringkat di bawah kategori baik (good).
Peringkat pertama, atau polusi terburuk di dunia, adalah Kinshasa, Kongo dengan indeks 177. Disusul Doha (Qatar), Lahore (Pakistan) di posisi ketiga.
Peringkat Kota dengan polusi udara tinggi (AQI)
1 | Kinshasa, Kongo | 177 | |
2 | Doha, Qatar | 167 | |
3 | Lahore, Pakistan | 143 | |
4 | Sao Paulo, Brazil | 138 | |
5 | Dhaka, Bangladesh | 131 | |
6 | Kuching, Malaysia | 129 | |
7 | Manama, Bahrain | 102 | |
8 | Beijing, China | 99 | |
9 | Hanoi, Vietnam | 97 | |
10 | Jakarta, Indonesia | 90 |
Bagaimana kualitas udara saat ini di Jakarta?
Level polusi udara | Indeks kualitas udara | Polutan utama |
---|---|---|
Moderate | 90 US AQI | PM2.5 |
Untuk menegaskan kembali buruknya tingkat kualitas udara di Jakarta, hasil pembacaan tahun 2019 menempatkannya di posisi ke-126 dari semua kota paling tercemar di dunia. Ini adalah peringkat yang tinggi, dan sebagai perbandingan, Bangkok berada di posisi ke-737, dengan pembacaan PM2.5 sebesar 22,8 µg/m³ yang diambil pada tahun 2019.
Jika sebuah kota memiliki rata-rata PM2.5 yang lebih dari dua kali lipat dari Bangkok, yang sudah terkenal dengan tingkat polusinya, menunjukkan akan ada sejumlah besar asap, kabut, dan partikel halus lainnya yang menembus atmosfer, dengan ruang yang besar untuk perbaikan.
Ini Rekomendasi
Dengan kualitas udara (polusi) di level moderat itu, di sarankan atau rekomendasinya, kelompok yang sensitif harus mengurangi olahraga di luar ruangan yang terbuka. Tutup jendela Anda untuk menghindari udara luar yang kotor. Kelompok yang sensitif harus mengenakan masker di luar ruangan. Kelompok yang sensitif harus menyalakan pembersih udara.