TENTANGKITA.CO, JAKARTA – China dan AS terus bersaing untuk menjadi yang terkuat di pesta olah raga Olimpiade Paris, Prancis 2024. Hingga di penghujung acara –26 Juli – 11 Agustus 2024– persaingan belum usai. China, Jumat (10/8) atau satu hari jelang penutupan, AS di puncak klasemen sementara medali.
Namun, jumlah emas mereka sama [33]. AS hanya unggul di perolehan medali perak dan perunggu.
Sementara itu, dengan capaian dua medali emas dan satu perunggu, Indonesia berada di posisi ke-32.
Dengan meraih medali emas di cabang tinju wanita kelas 50 kg dan tenis meja beregu wanita, China sempat unggul dengan mengoleksi 32 emas, 25 perak dan 20 perunggu. Unggul dua medali emas dari AS di posisi kedua. Tapi, AS akhirnya mampu menambah emas mereka dan naik posisi puncak.
BACA JUGA: ‘Tamparan’ Di Balik Sukses Venddriq dan Rizky Di Olimpiade 2024
Tapi, Amerika Serikat, masih berpeluang menambah medali menyusul lolosnya tim bolavoli putri mereka ke final melawan Italia. Demikian juga di cabang bola basket. Tim putri mereka akan tampil di final.
Pada Olimpiade 2020, Amerika Serikat menjadi juara umum dengan raihan 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu. Di posisi kedua China dengan 38 emas, 32 perak dan 19 perunggu.
Daftar Perolehan Medali
1.AS | 33 | 39 | 39 |
2. China | 33 | 27 | 23 |
3. Australia | 18 | 16 | 14 |
4. Jepang | 16 | 8 | 13 |
5. Britania Raya | 14 | 20 | 23 |
6. Prancis | 14 | 20 | 22 |
7. Korsel | 13 | 8 | 8 |
8. Belanda | 13 | 6 | 11 |
9. Jerman | 12 | 9 | 8 |
10. Italia | 11 | 12 | 13 |
32. INDONESIA | 2 | 0 | 1 |