TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Tuan rumah Prancis akan menghadapi Spanyol di final cabang sepak bola Olimpiade Paris, Prancis 2024 di Parc des Princes, Paris, Jumat (9/8).
| Prancis v Spanyol | 23:00 WIB | Olimpiade 2024 | Vidio |
Kubu Prancis sudah menegaskan tekad mereka untuk menorehkan sejarah di sepak bola Olimpiade Paris, Prancis 2024: meraih emas kedua setelah Olimpiade di Los Angles, AS, tahun 1984.
Selain itu mereka juga hendak menutupi luka setelah tim senior mereka gagal menjuarai Piala Dunia 2022 dan Piala Eropa 2024. Prancis pun ingin menjadi tuan rumah kedua yang mampu meraih medali emas setelah Spanyol pada 1992 di Barcelona.
BACA JUGA: Final Sepak Bola Olimpiade 2024, Prancis vs Spanyol
Mampukah Prancis mewujudkan target menjadi negara tuan rumah kedua yang meraih medali emas sejak rekan-rekan mereka di Barcelona 1992? Atau justru La Roja yang akan merebut kembali posisi teratas di podium setelah kekalahan beruntun di final 2020?
Dua pertandingan terakhir untuk medali emas turnamen sepak bola Olimpiade putra memerlukan perpanjangan waktu.
Tuan rumah menikmati babak penyisihan grup yang sempurna dan tidak kebobolan selama lebih dari 400 menit. AS, Guinea, dan Selandia Baru disingkirkan di penyisihan grup dan kemudian Argentina di perempat final sebelum mereka bangkit dan menenggelamkan Mesir di semifinal.
Prancis hanya gagal mencetak gol dalam satu dari 18 pertandingan terakhir mereka di Turnamen Sepak Bola Olimpiade Putra.
Namun, Spanyol bukan lawan mudah. Meski dikalahkan oleh Mesir di penyisihan grup, mereka tampil mengesankan dalam kemenangan atas Uzbekistan, Republik Dominika, dan Jepang, dan menunjukkan kekuatan mereka sendiri dalam bangkit dari ketertinggalan atas Maroko di empat besar untuk mengamankan pertandingan medali emas kedua berturut-turut.
Spanyol adalah tim Eropa pertama yang mencapai pertandingan medali emas dalam edisi berturut-turut sejak Jerman DR melakukannya pada tahun 1976 dan 1980.
Satu-satunya pertandingan di turnamen sepak bola Olimpiade sebelumnya antara kedua tim ini adalah hasil imbang 1-1 di babak penyisihan grup di Atlanta 1996.
“Ketika Anda melihat semua orang mengumpulkan medali di kiri dan kanan, Anda berkata kepada diri sendiri: ‘Sekarang, giliran kita’,” kata pelatih Prancis, Thierry Henry, yang dikutip di website fifa.
“Anda tidak ingin menjadi tim yang tidak memberikan medali, jadi setidaknya itu tercapai sekarang. Ada kelegaan karena telah mendapatkan medali, yang merupakan sesuatu. Setelah itu, kita akan melihat warna apa yang akan kita dapatkan. Saya sedang menjalani mimpi dan tidak ingin bangun.”
BACA JUGA: Olimpiade Paris 2024: Veddriq Raih Emas Pertama Indonesia Dan Rekor Dunia
Di sisi lain, kubu Spanyol merasa tidak gentar menghadapi Prancis. Mereka juga bertejad untuk meraih medali emas kedua setelah Olimpiade Barcelona, Spanyol pada 1992.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua 22 pemain karena tim ini luar biasa. Kami layak mendapatkan medali emas, tetapi kami harus berjuang untuk itu. Kami akan melakukannya tanpa rasa takut dan, jika kami adalah sebuah tim, kami akan mendapatkannya,” ujar bek Spanyol, Sergio Gomez.
Rekor Prancis dan Spanyol di Olimpiade
Spanyol
- Partisipasi: 12 (Antwerp 1920, Paris 1924, Amsterdam 1928, Meksiko 1968, Montreal 1976, Moskow 1980, Barcelona 1992, Atlanta 1996, Sydney 2000, London 2012, Tokyo 2020, Paris 2024)
- Hasil terbaik: Medali emas (Barcelona 1992)
Prancis
- Partisipasi sebelumnya: 14 (Paris 1900, London 1908, Antwerp 1920, Paris 1924, Amsterdam 1928, London 1948, Helsinki 1952, Roma 1960, Meksiko 1968, Montreal 1976, Los Angeles 1984, Atlanta 1996, Tokyo 2020, Paris 2024)
- Hasil terbaik: Medali emas (Los Angeles 1984)
Top Skor
- 6 Gol – Soufiane Rahimi (Maroko)
- 4 Gol – Fermin Lopez (Spanyol), Jean-Philippe Mateta (Prancis)
- 3 Gol – Marcelo Fernandez (Paraguay), Ibrahim Adel (Mesir)
- 2 Gol – Thiago Almada (Argentina), Aymen Hussein (Irak), Shota Fujio (Jepang), Shunsuke Mito (Jepang), Rihito Yamamoto (Jepang), Djordje Mihailovic (Amerika Serikat), Kevin Paredes (Amerika Serikat).