TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Posisi Indonesia, yang pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang berada di posisi ke-55, di Paris, Prancis, kian melorot. Pada Kamis (8/8), kontingen Garuda bercokol di posisi ke-72.
Hingga Kamis (8/8), dengan raihan satu perunggu, Indonesia yang dua hari lalu di posisi ke-69, kini semakin terperosok. Medali Indonesia diraih dari cabang bulutangkis melalui Gregoria Mariska. Posisi itu jauh di bawah Filipina, yang kini di posisi ke-24, dengan dua medali emas dar icabang senam.
Awalnya, Indonesia masih berpeluang menambah medali melalui atlet di cabang angkat besi dan panjat tebing.Namun, peluang itu kian berat. Menduduki urutan kedua dalam angkatan snatch di bawah Li Fabin dari China, tetapi gagal dalam semua dari tiga angkatan clean & jerk [hasil buruk pertama kalinya], Eko Yuli Irawan, untuk pertama kali mengakhiri kompetisi tanpa medali.
Juga di panjat tebing. Atlet panjat tebing berguguran. Andalan Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi menyebut kalah dari wakil China Lijuan Deng dalam babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Rahmad Adi Mulyono, terhenti lebih cepat sebab kalah dalam kualifikasi babak penyisihan eliminasi, pada Selasa (6/8)
Olimpiade tahun ini, dengan menurunkan 29 atlet, menjadi penampilan ketujuh belas negara ini di Olimpiade Musim Panas.
BACA JUGA: Perolehan Medali Olimpiade 2024, AS Nomor Satu, Indonesia Ke-69
Posisi terbaik Indonesia di Olimpiade terjadi pada 1992. Saat itu Indonesia memperoleh dua medali emas, dua perak dan satu perunggu. Indonesia duduk di peringkat ke-24. Dua medali emas Indonesia diraih dari cabang bulutangkis [Susi Susanti dan Alan Budikusuma].
Manusia Tercepat Di Dunia Terjungkal
Olimpiade tahun ini sangat ketat. Jalan Noah Lyles menuju medali ganda lari cepat Olimpiade yang langka di Paris 2024 tidak akan mudah. Rabu (7/8) malam, “manusia tercepat di dunia” yang baru saja dinobatkan menjadi runner-up di bawah peraih medali perunggu dunia 2023 Letsile Tebogo dari Botswana di semifinal lari 200m putra, sementara juara Olimpiade saat ini Andre De Grasse dari Kanada gagal melaju ke final.
Lyles tengah berupaya memenangkan nomor Olimpiade 100 m dan 200 m untuk pertama kalinya sejak Usain Bolt yang legendaris melakukannya tiga kali, pada tahun 2008, 2012, dan 2016.
Peringkat Perolehan Medali Olimpiade 2024
Peringkat Perolehan Medali
1.Amerika Serikat | 27 | 35 | 32 |
2.China | 25 | 23 | 17 |
3.Australia | 18 | 12 | 11 |
4.Prancis | 13 | 17 | 21 |
5.Inggris Raya | 12 | 17 | 20 |
6.Korsel | 12 | 8 | 7 |
7.Jepang | 12 | 6 | 13 |
8.Italia | 9 | 10 | 8 |
9.Belanda | 9 | 5 | 6 |
10.Jerman | 8 | 5 | 5 |
72.Indonesia | 0 | 0 | 1 |