TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Inggris memberikan pinjaman £2 miliar atau sekitar Rp41,994 triliun kepada Ukraina untuk kebutuhan pertahanan.
BAE Systems, Thales UK, MBDA, Babcock, dan KBR merupakan pemain utama industri pertahanan yang siap memainkan peran penting dalam mendukung kemampuan militer Ukraina, melalui pasokan senjata langsung.
Proyek bersama Ukraina dan Inggris telah mencapai kesepakatan substansial atas pinjaman sebesar £2 miliar untuk kebutuhan pertahanan Ukraina. Kesepakatan ini, yang dicapai selama kunjungan delegasi Ukraina yang dipimpin oleh Presiden Zelensky ke London, menawarkan persyaratan yang menguntungkan. Termasuk suku bunga rendah dan jangka waktu pembayaran 15 tahun.
BACA JUGA: AS Bantu Ukraina Peralatan Perang Senilai Rp37,55 Triliun
Meskipun telah ada pengumuman resmi mengenai penandatanganan, isi dokumen yang sebenarnya masih dirahasiakan.
“Menurut perjanjian kerangka kerja, pinjaman tersebut akan digunakan untuk melaksanakan inisiatif skala besar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina. Hal ini akan mengurangi beban anggaran negara dan memungkinkan dalam jangka pendek untuk memperoleh senjata yang diperlukan untuk pertahanan negara kita, terutama di bidang pertahanan udara,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov, yang menandatangani perjanjian tersebut bersama mitranya dari Inggris John Healey, seperti dikutip dari defence.ua.com.