TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Polusi udara Kota Jakarta, Senin (22/7) menduduki peringkat keempat rangking kota dengan populasi udara tinggi versi IQAIR, mitra teknologi dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UN Habitat, dan Greenpeace.
Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13.1 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Demikian menurut iqair.com, Senin (22/7).
Tingkat polusi udara | Indeks kualitas udara | Polutan utama |
---|---|---|
Tidak sehat | 158 AQI US | PM2.5 |
Sementara itu, Kota Medan berada di posisi keenam. Tidak sehat bagi kelompok sensitif. Konsentrasi PM2.5 di Kota Medan saat ini 9.4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Tingkat polusi udara | Indeks kualitas udara | Polutan utama |
---|---|---|
Tidak sehat bagi kelompok sensitif | 129 AQI US | PM2.5 |
- Baca Juga: IQAir: Udara Jakarta Jumat (19/7) Terburuk Kedelapan Di Dunia
- Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Menurut IQAir: BURUK
Particulate Matter (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik (µm/m3). Pemantauan PM2.5 yang dilakukan oleh BMKG ini baru dimulai sejak tahun 2020.
Rangking kota dengan polusi udara tinggi (AQI)
- 1 Kinshasa, Kongo – Kinshasa 176
- 2 Dubai, Uni Emirat Arab 172
- 3 Kairo City, Mesir 165
- 4 Jakarta, Indonesia 158
- 5 Lahore, Pakistan 153
- 6 Kota Medan, Indonesia 129
- 7 Addis Ababa, Etiopia 118
- 8 Sao Paulo, Brazil 112
- 9 Delhi, India 111
- 10 Accra, Ghana 110
Berapa banyak orang meninggal karena polusi udara? Tujuh juta kematian setiap tahun sebagai akibat dari paparan terhadap partikel halus dalam udara yang tercemar. Demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).