Jumat, 22 November 2024

Preview Italia vs Swiss dan Jadwal Babak 16 Besar EURO 2024

Laga melawan Swiss membangkitkan kenangan buruk bagi Azzurri yang gagal lolos ke Piala Dunia FIFA terakhir setelah dua kali bermain imbang melawan mereka.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Juara bertahan Italia bakal dapat ujian berat dari Swiss di babak 16 besar EURO 2024 atau Piala Eropa 2024 pada Sabtu (29/6) di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman.

Terakhir, Italia, berhasil menjinakkan Swiss dengan skor 3-0 di Piala Eropa 2020. Tapi, akankah, itu akan kembali berulang? Swiss kini jauh lebih baik. “Ini adalah babak 16 besar dan kami ingin menang, tidak peduli negara mana yang kami hadapi,” kata Michel Aebischer, pemain  Swiss yang bermain  untuk tim Serie A, Bologna. “Saya sangat menyukai Austria, tapi Swiss juga sangat kuat,” kata pemain Italia, Zaccagni.

Jadwal Lengkap Babak 16 Besar

Sabtu (29/6)  

  • Swiss vs Italia              23:00    RCTI/Vision+

Minggu (30/6)

Senin (1/7)

Selasa (2/7)

Rabu (3/7)

  • Austria vs Turki                  02:00    RCTI/Vision+

BACA JUGA

Secara kualitas pemain, Italia dan Swiss,  tidak jauh berbeda, meskipun secara prestasi di EURO, Italia lebih baik. Italia dua kali juara 1968 dan 2020. Swiss, sejauh ini, belum. “Mereka terbukti menjadi tim yang bagus secara keseluruhan. Kami telah melihat banyak video Swiss,” kata  Zaccani di uefa.com. “Mereka  tim yang sangat kompak, mereka bermain untuk satu sama lain dan akan membutuhkan pertandingan yang hebat untuk mengalahkan mereka.”

Italia, di sisi lain, sejauh ini belum mampu memperlihatkan penampilan yang menjanjikan. Itu terbukti mereka kalah dari Spanyol dan harus tertinggal lebih dulu sebelum menang 2-1 dari Albania.

BACA DEH  Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFC): Persaingan Ketat, Ini Jadwal, Hasil dan Klasemen

Scamacca, Pellegrini, Frattesi, Chiesa, Jorginho kerap mengalami kebuntuan di box 16 lawan. Gerakan mereka mudah terbaca. Selain sulit membuat improvisasi dalam kebuntuan.

Bisa jadi, faktor kelahan yang teramat dalam dari pemain, menjadi pemicu. “Kami mungkin belum pulih dengan baik dari tuntutan dan pentingnya turnamen ini,” kata Luciano Spalletti, pelatih Italia memberikan alasan.

Kemudian, menurut sejumlah pengamat,  “Ini adalah tim yang sedang dalam masa transisi.” Pasalnya, hampir semua materi tim ini, berbeda dari tiga tahun lalu. Saat melawan Inggris di Wembley. Dari tim itu, yang tersisa, hanyalah Gianluigi Donnarumma (kiper), pahlawan adu penalti melawan Inggris, Giovanni Di Lorenzo, Nicolo Barella dan Federico Chiesa dari Juventus.

Tapi, laga melawan Swiss, bukan laga mudah. Laga melawan Swiss membangkitkan kenangan buruk bagi Azzurri yang gagal lolos ke Piala Dunia FIFA terakhir setelah dua kali bermain imbang melawan mereka. Jorginho khususnya karena ia gagal mengeksekusi penalti di dua pertandingan di Basel dan Roma. “Urusan yang belum selesai,” tulis Tuttosport.
“Sejujurnya, saya tidak peduli dengan penyelamatan saya – saya mengharapkan hasil yang berbeda dan performa yang berbeda. Kami terlalu banyak melewatkan umpan mudah dan memberikan terlalu sedikit kualitas dan, jika Anda melewatkannya, mereka menghukummu,” kata Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang Italia.
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...