Senin, 25 November 2024

EURO 2024: Saat CR7-Portugal Tekuk Lutut Di Kaki Georgia

Georgia kini berlanjut ke babak sistem gugur UEFA EURO 2024 setelah gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze menghasilkan kemenangan 2-0 mengesankan melawan Portugal.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – “This is unbelievable.” Georgia lolos ke babak 16 besar UEFA EURO 2024 atau Piala Eropa 2024 dan menundukkan Portugal, yang diperkuat Cristiano Ronaldo, dengan skor 2-0.

“Rekap Euro: Mikautadze & Georgia menciptakan sejarah melawan Portugal” tulis onefootball.com. “Pahlawan Georgia mengejutkan Ronaldo dan Portugal untuk membuat sejarah.” Tulis Irish Examiner.

Georgia mengejutkan Portugal dalam kekecewaan terbesar dalam sejarah Euro.” tulis Yahoo.com. “Georgia mencatat kemenangan terbesar dalam sejarah mereka untuk lolos ke babak 16 besar.” Tulis The Sydney Morning Herald.

Sejak bergabung ke dalam UEFA pada 1992, hingga kini, Georgia memang nyaris tak memiliki catatan yang mengejutkan. Lolos ke putaran final EURO 2024, mungkin, rekor terbaik. Voice of alexandria.com  menulis: “Georgia melakukan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Eropa dengan mengalahkan Portugal 2-0 dan melaju ke babak 16 besar.”

UEFA, dalam website mereka, mengekspresikan keterkejutan. “Debut turnamen terakhir Georgia yang mengesankan…”

Georgia kini berlanjut ke babak sistem gugur UEFA EURO 2024 setelah gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze menghasilkan kemenangan mengesankan melawan Portugal, yang memastikan mereka bergabung dengan juara 2016 itu untuk lolos dari Grup F.

“Ini  hari terbaik dalam kehidupan penggemar sepak bola Georgia,” kata penyerang dan pencetak salah satu dari dua gol Geogia, Khvicha Kvaratskhelia di uefa.com. “Kami  membuat sejarah – tak seorang pun akan percaya kami akan mewujudkannya. Tidak ada yang percaya kami bisa mengalahkan Portugal,” ujarnya, yang kini bermain di klub Napoli Italia dan  Man of the match di laga Georgia vs Portugal.

BACA DEH  Piala AFF 2024: Shin Tae-Yong Panggil Ronaldo Junior

Hubungan Diplomatik Portugal dan Georgia

  • Pembentukan hubungan diplomatik pada tanggal 23 Mei 1992.
  • Pada tanggal 12 Desember 2012 di Lisbon ditandatangani sebuah Konvensi antara Republik Portugis dan Georgia untuk Penghindaran Pajak Berganda dan Pencegahan Penghindaran Fiskal sehubungan dengan Pajak atas Penghasilan dan Modal. (portaldiplomatico.mne.gov.pt)

“Sejujurnya, saya tidak dapat mengingat apa yang saya katakan kepada para pemain sebelum pertandingan,” ujar Willy Sagnol, pelatih Georgia. “Pesannya [hanya] mainkan sepak bola mereka – jaga disiplin Anda saat Anda tidak menguasai bola dan saat Anda menguasainya.”

“Ambillah, mainkan. Saya mengatakan kepada mereka untuk mengingat bagaimana mereka bermain ketika mereka berusia 16 atau 17 tahun, tanpa berpikir panjang, dan mereka melakukannya dengan cemerlang hari ini, di atas semua ekspektasi.”

Adakah ini ‘hadiah’ dari Portugal? Sebelum laga, terjadi dialog di tengah lapang antara kapten Portugal, Cristiano Ronaldo dan Kvaratskhelia, yang mencetak satu gol dan mendapatkan jersey Cristiano Ronaldo.

“Ya, sebelum laga ada pertemuan [di lapangan]. Dia mendoakan saya sukses. Itu sangat berarti bagi saya. Saya tidak pernah membayangkan dia akan datang kepada saya dan mengatakan sesuatu kepada saya,” kata Kvaratskhelia dalam komentar yang diterjemahkan, tulis bakersfield.com.

Diakui, Portugal tak segarang penampilan di dua laga sebelumnya. Saat mengahajar Turki 3-0 dan menang 2-1 dari Ceko. Bisa jadi, kekalahan itu, akibat diistirahatkannya sejumlah pemain utama: Bruno Fernades, Pepe, Bernardo Silva. Pelatih Roberto Martinez mengatakan: “Kami melakukan banyak perubahan. Fokusnya  mempersiapkan seluruh pemain. Kami memiliki pemain di bangku cadangan hari ini yang tidak ingin kami gunakan karena kami berada di posisi pertama grup dan tujuan telah tercapai.”

“Kami memulai dengan intensitas rendah, kami kebobolan lebih awal dan itulah yang dibutuhkan Georgia,” kata Roberto Martínez, pelatih Portugal. “Kami tidak cukup jernih dalam umpan terakhir dan di depan gawang, dan kiper mereka tampil luar biasa. Kami mencoba mencetak gol, tetapi tidak bisa, dan itu membuat Georgia semakin percaya. Mereka pantas menang.”

BACA DEH  Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia v Arab Saudi 1-0 (Babak I)

“Sepak bola adalah permainan impian, di mana segala sesuatu mungkin terjadi dan keajaiban bisa terjadi.”

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Update Info KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4, Prediksi Desember

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Penyaluran Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahap 4 bulan Oktober dan November tahun ini masih menjadi...