TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Hidup itu selalu melahirkan kejutan. Saat kita mendambakan sesuatu terjadi, eh kita justru meraih sebaliknya. Tapi, saat kita tak bermimpi untuk meraih sesuatu yang kita dambakan, justru itu terjadi.
Seperti itulah mungkin kehidupan di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Rabu, 26 Juni 2024. “Orang membutuhkan mimpi, nutrisi di dalamnya sama banyaknya dengan makanan,” kata Dorothy Gilman.
Rabu (26/6), kehidupan di pasar yang kerap dirasa membosankan, seperti menjanjikan: Kehidupan tidak akan berlalu seperti biasanya. Sesuatu yang menakjubkan dan berbeda dibanding hari-hari sebelumnya, akan terjadi. Terkhusus bagi para pedagang dan warga di sekitar pasar seperti Rusdiana, Abdul Wahab, Bayu.
- BACA JUGA: KEKERINGAN: Jokowi Prediksi Juli Hingga Oktober 2024
- BACA JUGA: Kantor Presiden Selesai Pertengahan Juli, Jokowi Optimistis 17-an di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Siang itu, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo [Jokowi], hadir. Mengenakan baju putih dan bercelana hitam, mantan Walikota Solo itu, menyambangi pasar itu.
Mungkin, sebelumnya, mereka sudah mendengar selintingan atau kabar Presiden Joko Widodo [Jokowi] akan menyambangi mereka di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya. Apalagi, siang itu, di luar di sekitar pasar, orang sudah ramai berdiri di sisi jalan untuk menymabut kedatangan Jokowi. Di mana-mana ada polisi dan polisi militer.
Namun, bagi ketiga orang itu, bisa bertemu, berjabat tangan, berfoto dan menerima sumbangan seperti pungguk merindukan bulan.
Kini, siang itu, indikasinya, mimpi kali ini bakal menjadi nyata. Tanpa disangka, akhirnya, mereka bisa berjumpa langsung dengan Jokowi. “Alhamdulillah…Mimpi menjadi nyata…”
Rasa syukur pun meluncur dari mulut Rusdiana. Salah seorang pedagang kue pasar. Rasa syukur itu bukan semata karena dirinya bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia. Tapi, lebih dari itu, selain kepada pedagang lainnya, Presiden Jokowi memberikannya bantuan modal.
“Alhamdulillah. Baru kali ini dapat (bantuan). Terima kasih banyak. Mudah-mudahan beliau sehat dan berkah, barokah,” ucapnya.
Begitupun yang dirasakan Abdul Wahab. Apa yang dialaminya seperti mimpin yang menjadi nyata. Abdul Wahab, warga setempat, mendapatkan tanda tangan Presiden. “Pertemuan dengan Presiden Jokowi adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sungguh memuaskan.”
Dia bercerita. “Tadi malam,” katanya. “Terus terang, saya mimpi (ketemu) dengan Pak Jokowi, dikasih uang 100 ribu. Kini terjadi. Alhamdulillah, kesampaian juga salaman dengan Pak Jokowi,” tuturnya.
Begitu yang dialami Bayu. Warga sekitar pasar itu bersyukur. Dia bisa berfoto bersama Presiden Jokowi. Momen tersebut terasa spesial karena dia memiliki tanggal lahir yang sama dengan Presiden Jokowi. “Foto dengan Pak Jokowi. Berkah ulang tahun, kan ulang tahun kami sama. Bahagia sekali,” ungkapnya.
Rabu (26/6) Presiden Joko Widodo memang melakukan peninjauan harga di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Rabu, 26 Juni 2024. Kunjungan Presiden ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya lihat sangat baik, harga-harga baik. Tadi bawang merah 40 (ribu per kg), bawang putih 40 ribu, ayam 38 ribu, ya sama dengan di Jawa, bagus. Yang saya lihat tadi bagus. Cabai juga tadi 45 (ribu per kg), cabai rawit juga bagus, sama seperti di Jawa, bagus,” ujarnya dalam keterangan pers di Desa Bapeang usai peninjauan pelaksanaan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian, yang dikutip presidenri.go.id.
Presiden juga memastikan distribusi bahan pangan dari Jawa ke Kalimantan berjalan lancar. Hal tersebut tercermin dari stabilnya harga bahan-bahan pokok di Kotawaringin Timur meskipun bahannya dipasok dari Jawa.
“Tadi saya lihat faktanya di pasar harganya masih sama seperti di Jawa, artinya pasokan, distribusi, transportasi itu lancar. Saya tadi ngecek itu untuk itu. Saya juga kaget ternyata harganya hampir sama,” imbuhnya.